Tugas-tugas
kepemimpinan bagi seorang pemimpin sangat luas maknanya. Sutrisno (2009)
menguraikan beberapa tugas-tugas kepemimpinan yang penting, antara lain sebagai
berikut:
Sebagai Konselor
Konselor
merupakan tugas seorang pemimpin dalam suatu unit kerja, dengan membantu atau
menolong SDM untuk mengatasi masalah yang dihadapinya dalam melakukan tugas
yang dibebankan kepadanya. Untuk menjadi konselor yang baik diperlukan
keterampilan berkomunikasi yang baik, disamping pengetahuan tentang teori
konseling itu sendiri, agar konseling yang diadakan menjadi efektif. Dengan
keterampilan tersebut, maka sebagai konselor si pemimpin akan lebih dapat
memberikan bantuannya dalam pemecahan masalah- masalah pribadi, masalah
pekerjaan, pengembangan karier, dan sebagainya.
Sebagai Instruktur
Seorang
pemimpin pada peringkat manapun ia berada, sebenarnya pada jabatannya itu
melekat tugas sebagai instruktur atau sebagai pengajar yang baik terhadap SDM
yang ada di bawahnya. Instruktur yang baik akan m empunyai peran sebagai guru
yang bijaksana, yang memungkinkan setiap bawahan semakin lama semakin pintar
dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. Seorang bawahan mustahil dapat
bekerja dengan baik tanpa membuat kesalahan-kesalahan bila tidak diarahkan dan
diberi tahu oleh atasannya. Untuk menjadi instruktur yang baik diperlukan
adanya keterampilan berkomunikasi. Namun komunikasi yang berlangsung haruslah
berjalan timbal balik, yang suasananya perlu diciptakan oleh instruktur yang
bersangkutan. Proses pemberian materi oleh seorang instruktur bukanlah
merupakan penyampaian perintah yang harus dilaksanakan, tetapi merupakan proses
belajar mengajar yang akan dijalankan dengan penuh kesabaran dan ketekunan,
sehingga apa yang dikehendaki dapat tercapai.
Memimpin Rapat
Seorang
pemimpin pada tingkat manapun, pada suatu waktu perlu me ngadakan rapat dan
memimpinnya. Suatu rencana yang akan disusun biasanya didahului oleh rapat,
agar pelaksanaan rencana itu lebih mudah dilaksanakan. Bila pelaksana
mengetahui seluk beluk suatu rencana dan apa sasarannya tentu pelaksanaan
rencana itu tidak akan mengalami hambatan. Oleh sebab itu, suatu rapat bukan
saja menjadi keharusan dalam unit kerja, tetapi sudah menjadi pekerjaan rutin
bagi seorang pemimpin yang ingin berhasil dalam setiap tugasnya.
Mengambil Keputusan
Di antara
seluruh tugas yang disandang oleh pemi mpin, maka yang mungkin terberat adalah
tugas mengambil keputusan. Pengambilan keputusan ini merupakan satu-satunya hal
yang membedakan seorang pemimpin. Oleh sebab itu, keberhasilan seorang pemimpin
sangat ditentukan oleh keterampilan mengambil keputusan. Dikatakan berat,
karena pengambilan keputusan akan mempunyai dampak luas terhadap mekanisme
organisasi yang dipimpinnya dan cenderung mempunyai kadar kerawanan yang
tinggi, bila pengambilan keputusan itu tidak didasarkan pada aturan-aturan yang
berlaku.
Mendelegasikan Wewenang
Seorang
pemimpin tidak mungkin dapat mengerjakan sendiri seluruh pekerjaannya, karena
keterbatasan waktu dan keterbatasan kemampuannya. Oleh sebab itu, seorang
pemimpin yang bijaksana haruslah mendelegasikan sebagian tugas dan wewenang
kepada bawahannya. Dalam pendelegasian wewenang, tanggung jawab dipikul bersama
antara yang mengelegasikan dan yang menerima delegasi.
Tags
Industri dan Jasa