Proses komunikasi massa memiliki alur yang
panjang dan dinamis. Terdapat berbagai macam pendapat tentang pengertian
komunikasi massa. Ada yang menilai dari segmen khalayaknya, dari segi medianya
dan adapula dari sifat pesannya. Komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai
suatu proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber
yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massa melalui alat-alat yang
bersifat mekanis seperti: radio, televisi, surat kabar dan film. Dibandingkan
dengan bentuk-bentuk komunikasi sebelumnya, maka komunikasi massa memiliki ciri
tersendiri. Sifat pesannya terbuka dengan khalayak yang variatif, baik dari
segi usia, agama, suku, pekerjaan, maupun dari segi kebutuhan.
Ciri lain yang dimiliki komunikasi massa
adalah sumber dan penerima dihubungkan oleh saluran yang telah diproses secara
mekanik. Sumber juga merupakan suatu lembaga atau instuisi yang terdiri dari
banyak orang, misalnya reporter, penyiar, editor, tekhnisi dan sebagainya.
Karena itu proses penyampaian pesannya lebih formal, terencana dan lebih rumit.
Pesan komunikasi massa berlangsung satu arah
dan tanggapan baliknya lambat (tertunda) dan sangat terbatas, tetapi dengan
perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat, khususnya media massa
elektronik seperti radio, televisi, internet dan sebagainya maka umpan balik
dari khalayak bisa dilakukan dengan cepat.
Selain itu, sifat penyebaran pesan melalui
media massa berlangsung begitu cepat, serempak dan luas. Ia mampu mengatasi
jarak dan waktu, serta tahan lama bila didokumentasikan. Dari segi ekonomi,
biaya produksi komunikasi massa cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga
kerja relatif banyak untuk mengelolanya.
Pengertian Komunikasi massa, pada satu sisi
adalah proses dimana organisasi media memproduksikan dan menyebarkan pesan
kepada publik secara luas dan pada sisi lain diartikan sebagai bentuk
komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan
anionim melalui media cetak maupun elektronik sehingga pesan yang sama dapat
diterima secara serentak dan sesaat.
Gejala umum yang dapat dilihat dari suatu
proses adalah bahwa proses merupakan peristiwa yang berlangsung secara
berkelanjutan, tidak diketahui kapan mulainya dan kapan akan berakhir. Dalam
operasionalnya, proses memerlukan berbagai komponen penunjang. Demikian pula
dengan komunikasi yang pada hakikatnya merupakan suatu proses, berlangsungnya komunikasi
sudah pasti memerlukan berbagai komponen. Pengertian komponen disini adalah
bagian-bagian terpenting dan mutlak harus ada pada suatu keseluruhan atau
kesatuan, yakni komunikator, pesan, dan komunikan.
Apabila salah satu dari ketiga komponen
tersebut tidak ada, maka komunikasi tidak dapat berlangsung. Namun demikian,
selain ketiga komponen tersebut masih terdapat komponen lainnya yang berfungsi
sebagai pelengkap. Artinya, jika komponen tersebut tidak ada, maka tidak akan
berpengaruh terhadap komponen lainnya. Oleh karena itu, komponen-komponen utama
yakni adanya komunikator - pesan-komunikan mutlak harus ada pada proses
komunikasi, baik itu di dalam komunikasi antar personal (interpersonal),
kelompok maupun komunikasi massa.
Tags
Psikologi Sosial