Zat gizi terdiri dari beberapa macam. Macam-macam
zat gizi dapat digolongkan berdasarkan zat penyusunnya. Pangan dan gizi sangat
berkaitan erat karena gizi seseorang sangat tergantung pada kondisi pangan yang
dikonsumsinya. Masalah pangan antara lain menyangkut ketersediaan pangan dan
kerawanan konsumsi pangan yang dipengaruhi oleh kemiskinan, rendahnya pendidikan,
dan adat/kepercayaan yang terkait dengan tabu makanan (Baliwati, Y.F., 2004).
Macam-macam zat-zat makanan yang diperlukan
tubuh dapat dikelompokkan menjadi 5 yaitu:
Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan sumber tenaga utama kegiatan sehari-hari. Karbohidrat terdiri dari
tepung terigu seperti : nasi, kentang, mie, ubi singkong, dll; gula seperti:
gula pasir, gula merah, dll. Dampak yang ditimbulkan apabila kekurangan
karbohidrat sebagai sumber energi dan kekurangan protein adalah KEP (Kurang
Energi Protein).
Protein
Dapat
diperoleh melalui tumbuh-tumbuhan (protein nabati) dan melalui hewan (protein
hewan) berfungsi : membangun sel-sel yang telah rusak, membentuk zat-zat
pengatur seperti enzim dan hormon, dan membentuk zat anti energi. Apabila tubuh
menderita kekurangan protein, maka serangan penyakit busung lapar akan selalu
terjadi.
Lemak
Merupakan
sumber tenaga, yang berfungsi : sebagai pelarut vitamin tertentu seperti A, D,
E, K, sebagai pelindung alat-alat tubuh dan sebagai pelindung tubuh dari
temperatur rendah.
Vitamin
Dikelompokkan
menjadi vitamin yang larut dalam air, meliputi vitamin B dan C dan vitamin yang
larut dalam lemak/minyak meliputi A, D, E dan K.
Mineral
Mineral
mempunyai fungsi : sebagai pembentuk berbagai jaringan tubuh, tulang, hormon
dan enzim, sebagai zat pengatur berbagai proses metabolisme, keseimbangan
cairan tubuh, proses pembekuan darah.
Air
Air
merupakan salah satu komponen yang penting bagi tubuh. Air dapat membantu mengatur
suhu tubuh kita. Pasalnya, berat tubuh kita terdiri atas air sebanyak 55%
sampai 75%. Peranan air di dalam tubuh kita, sebagai pengatur proses
pengantaran zat gizi dan kimia tubuh lainnya ke dalam sel, dan membawa perginya
limbah yang dihasilkan tubuh. Air berfungsi sebagai pelarut dan alat angkut
dalam tubuh, katalisator dalam reaksi biologik dalam sel, termasuk saluran
cerna, pelumas pada sendi-sendi, memelihara konsentrasi fisik dan kimia dari
cairan intra dan ekstra seluler serta sebagai peredam benturan. Namun ada
kelompok ahli gizi yang belum menerima air sebagai sumber zat gizi. Alasan
menambahkan kedua zat ini sebagai kelompok zat makanan adalah karena pada
proses metabolisme zat gizi selalu diperlukan air dan oksigen. Alasan tidak
menyetujui dimasukkan air dan oksigen ke dalam kelompok zat makanan karena
kedua zat tersebut umumnya sangat mudah didapat (Sajah, A., 2011).
Tags
Gizi dan Nutrisi