Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi
sosial. Dalam interaksi sosial terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi
interaksi tersebut, yaitu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya interaksi
tersebut (Santoso, 2004).
Faktor-faktor
yang mempengaruhi interaksi sosial sebagai berikut:
- Situasi sosial
- Kekuasaan norma kelompok
- Tujuan pribadi masing-masing individu
- Interaksi sesuai dengan kedudukan dan kondisi setiap individu
- Penafsiran situasi
Dari
faktor-faktor di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Situasi sosial
Situasi sosial, memberi bentuk tingkah laku
terhadap individu yang berada dalam situasi tersebut. Misalnya, apabila
berinteraksi dengan individu lainnya yang sedang dalam keadaan berduka, pola
interaksi yang dilakukan apabila dalam keadaan yang riang atau gembira, dalam
hal ini tampak pada tingkah laku individu yang harus dapat menyesuaikan diri
terhadap situasi yang dihadapi.
Kekuasaan norma-norma
kelompok
Kekuasaan norma-norma kelompok, sangat
berpengaruh terhadap terjadinya interaksi sosial antar individu. Misalnya,
individu yang menaati norma-norma yang ada dalam setiap berinteraksi individu
tersebut tak akan pernah berbuat suatu kekacauan, berbeda dengan individu yang
tidak menaati norma-norma yang berlaku, individu itu pasti akan menimbulkan
kekacauan dalam kehidupan sosialnya, dan kekuasaan norma itu berlaku untuk
semua individu dalam kehidupan sosialnya.
Tujuan pribadi masing-masing
individu
Ada tujuan kepribadian yang dimiliki
masing-masing individu sehingga berpengaruh terhadap pelakunya. Misalnya, dalam
setiap interaksi individu pasti memiliki tujuan.
Interaksi sesuai dengan
kedudukan dan kondisi setiap individu
Setiap individu berinteraksi sesuai dengan
kedudukan dan kondisinya yang bersifat sementara. Pada dasarnya status atau
kedudukan yang dimiliki oleh setiap individu adalah bersifat sementara,
misalnya seorang warga yang biasa berinteraksi dengan ketua RT, maka dalam
hubungan itu terlihat adanya jarak antara seorang yang tidak memiliki kedudukan
yang menghormati orang yang memiliki kedudukan dalam kelompok sosialnya.
Penafsiran situasi
Ada penafsiran situasi, dimana setiap situasi
mengandung arti bagi setiap individu sehingga mempengaruhi individu untuk
melihat dan menafsirkan situasi tersebut. Misalnya, apabila ada teman yang
terlihat murung atau suntuk, individu lain harus bisa membaca situasi yang
sedang dihadapainya, dan tidak seharusnya individu lain tersebut terlihat bahagia
dan cerita dihadapannya. Bagaimanapun individu harus bisa menyesuaikan diri
dengan keadaan dengan keadaan yang sedang dihadapi dan berusaha untuk membantu
menfsirkan situasi yang tak diharapkan menjadi situasi yang diharapkan.
Tags
Psikologi Sosial