Efektifitas
organisasi sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi. Suatu organisasi
yang berhasil dapat diukur dengan melihat pada sejauhmana organisasi tersebut
dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Konsep Efektifitas yang
dikemukakan para ahli organisasi dan manajemen memiliki makna yang berbeda,tergantung
pada kerangka acuan yang dipergunakan.
Steers mengemukakan lima kriteria dalam
pengukuran efektifitas organisasi yaitu:
- Produktivitas
- Kemampuan adaptasi atau fleksibilitas
- Kepuasan kerja
- Kemampuan berlaba
- Pencarian sumber daya (S teers, 1985).
Sementara menurut Gibson mengatakan pula
bahwa efektifitas organisasi dapat pula diukur sebagai berikut:
- Kejelasan tujuan yang hendak di capai
- Kejelasan strategi pencapaian tujuan
- Proses analisis dan perumusan kebijaksanaan yang mantap
- Perencanaan yang matang
- Penyusunan program yang tepat
- Tersedianya sarana dan prasarana
- Sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik (Dalam Siagian, Sondang. P, 1998).
Definisi-definisi
tersebut melihat efektifitas organisasi dengan menggunakan tujuan akhir atau
tujuan yang diinginkan. Namun organisasi dengan efektifitas organisasi dari
sudut pencapaian tujuan dalam pengertian sebagai misi akhir adalah pekerjaan
yang sulit, karena sering tujuan yang dikejar oleh suatu organisasi tidak dapat
ditentukan secara pasti. Dari sudut ini maka organisasi tidak pernah mencapai
tujuannya dalam pengertian yang akhir atau selalu ditandai dengan tingkat
keberhasilan yang rendah. Karenanya kemudian berkembang dari pemikiran lain
mengenai penilaian kebutuhan organisasi dengan perspektif dari berbagai multi
disiplin pengetahuan.
Kenyataan
dalam upaya mencapai tujuan akhir, organisasi harus mengenali kondisi-kondisi
yang dapat menghalangi tercapainya tujuan. Jadi dapat diterima pandangan yang menilai efektifitas organisasi sebagai
ukuran seberapa jauh sebuah organisasi berhasil mencapai tujuan yang layak
dicapai.
Dalam
pengertian ini, pemusatan perhatian pada tujuan yang layak dicapai dan optimal,
akan tampak lebih realistik untuk tujuan evaluasi daripada menggunakan tujuan
akhir atau tujuan yang diinginkan sebagai dasar ukuran. Sehingga keberhasilan
dapat dilihat dari berbagai kriteria yang dikembangkan oleh para ahli namun
karena masing-masing organisasi adalah unik, maka tidak ada rangkaian teratur
yang dapat diterima secara umum.
Memperhatikan
pendapat ahli diatas dapat dipahami bahwa konsep efektifitas organisasi
merupakan suatu konsep yang bersifat multidimensional. Multidimensional ini
terjadi karena antara satu ahli dengan yang lainnya memiliki dasar ilmu yang
berbeda walaupun tujuan akhir dari efektifitas adalah pencapaian tujuan. Berdasarkan
uraian diatas disimpulkan bahwa dalam pengertian efektifitas organisasi
tercakup pengertian kemampuan melaksanakan tugas, fungsi (operasi kegiatan,
program atau misi) suatu organisasi.
Tags
Industri dan Jasa