Bahaya formalin pada makanan sangat besar. Besarnya
manfaat formalin di bidang industri ternyata disalahgunakan untuk penggunaan
pengawetan industri makanan. Biasanya hal ini sering ditemukan dalam industri
rumahan karena mereka tidak terdaftar dan tidak terpantau oleh Depkes dan Balai
POM. Salah satu bahan makanan yang ditambahkan formalin adalah mie basah
(Yuliarti, 2007). Orang yang mengkonsumsi makanan yang berformalin beberapa
kali saja belum begitu merasakan akibatnya. Efek dari makanan berformalin ini
baru akan terasa beberapa tahun kemudian (Cahyadi, 2009).
Formalin sangat berbahaya jika terakumulasi
di dalam tubuh, tidak hanya dikonsumsi melainkan kontak terhadap formalin.
Gangguan kesehatan yang terjadi akibat kontak dengan formalin tergantung pada
cara masuk zat tersebut dalam tubuh. Kontak dengan formalin dapat menyebabkan
luka bakar jika mengenai kulit, iritasi pada saluran pernafasan bila terhirup
uapnya dalam konsentrasi yang tinggi, maupun reaksi alergi dan bahaya kanker
(Yuliarti, 2007).
Formalin dalam saluran pencernaan dapat
menyebabkan rasa sakit disertai radang. Hal ini karena sifatnya yang merupakan
iritan kuat. Dapat juga menyebabkan muntah dan diare (Cahyadi, 2009).
Tags
Gizi dan Nutrisi