Aspek-aspek interaksi sosial terdiri dari
beberapa macam. Setiap individu yang berhubungan dengan individu yang lain,
baik hubungan sosial antara individu dengan individu, individu dengan kelompok
atau kelompok dengan kelompok.
Hubungan
sosial individu memiliki aspek-aspek sebagai berikut:
- Adanya hubungan, Setiap interaksi sudah barang tentu terjadi karena adanya hubungan antara individu dengan individu maupun antara individu dengan kelompok, serta hubungan antara kelompok dengan kelompok. Hubungan antara individu dengan individu ditandai antara lain dengan tegur sapa, berjabat tangan, dan bertengakar.
- Ada individu, Setiap interaksi sosial menuntut tampilnya individu individu yang melaksanakan hubungan. Hubungan sosial itu terjadi karena adanya peran serta dari individu satu dan individu lain, baik secara person atau kelompok.
- Ada tujuan, Setiap interaksi sosial memiliki tujuan tertentu seperti mempengaruhi individu lain. Misalnya,seorang ibu rumah tangga yang sedangberbelanja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di pasar dan menawar barang yang akan dibelinya, hal itu adalah salah satu fungsi untuk mempengaruhi individu lain agar mau menuruti apa yang dikehendaki oleh ibu pembeli tersebut.
- Adanya hubungan dengan struktur dan fungsi kelompok, Interaksi sosial yang ada hubungan dengan struktur dan fungsi kelompok ini terjadi karena individu dalam hidupnya tidak terpisah dari kelompok. Di samping itu, tiap-tiap individu memiliki fungsi dalam kelompoknya. Individu di dalam kehidupannya tidak terlepas dari individu yang lain, oleh karena itu individu dikatakan sebagai makhluk sosial yang memiliki fungsi dalam kelompoknya. Misalkan, seorangpenceramah agama sebagai seorang individu Ia memiliki fungsi dalam kelompoknya yaitu untuk memberikan atau menyampaikan ajaran keagamaan yang dianutnya. Hal lain yang dapat dilihat, seorang kepala desa yang memiliki fungsi untuk membentuk anggota masyarakatnya menjadi masyarakat yang damai, tertib aman dan sejahtera, dan untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan pula keikutsertaan dari setiap anggota masyarakatnya. Jadi dalam halini setiap individu ada hubungannya dengan struktur dan fungsi sosial (Santoso,2004).
Dengan demikian konsep interaksi sosial adalah
konsep dari Soerjono Soekanto bahwa interaksi sosial merupakan sarana dalam
melakukan hubungan dengan lingkungan sekitarnya. Karena interaksi merupakan
kunci dari semua kehidupan sosial itu sendiri, tanpa interaksi sosial tidak
mungkin ada kehidupan bersama.
Tags
Psikologi Sosial