Anak dalam aspek sosiologis, senantiasa
berinteraksi dengan lingkungan masyarakat. Dalam menjamin perkembangan dirinya,
sejak usia dini anak perlu pendidikan dan sosialisasi, pengajaran tanggung
jawab sosial, peran-peran sosial untuk menjadi bagian masyarakat (Abu, 2006).
Jadi, menurut kodratnya, anak manusia adalah mahkluk sosial, dapat dibuktikan
dimana ketidakberdayaannya terutama pada masa bayi dan kanak-kanak yang
menuntut adanya perlindungan dan bantuan dari orang tua.
Anak selalu membutuhkan tuntunan dan
pertolongan orang lain untuk menjadi manusia yang bulat dan paripurna. Anak
manusia tidak dapat hidup tanpa masyarakat atau tanpa lingkungan sosial
tertentu. Anak dilahirkan, dirawat, dididik, tumbuh, berkembang dan bertingkah
laku sesuai dengan martabat manusia di dalam lingkungan cultural sekelompok
manusia.
Anak tidak akan terlepas dari lingkungan
tertentu, karena anak sebagai individu tidak mungkin bisa berkembang tanpa
bantuan orang lain. Kehidupan anak bisa berlangsung apabila ia ada bersama
orang lain. Anak manusia bisa memasuki dunia manusia jika dibawa atau
dimasukkan ke dalam lingkungan manusia sehingga memperoleh pemahaman akan
pendidikan.
Tags
Psikologi Sosial