Air dalam makanan adalah komponen utama. Air
merupakan salah satu unsur penting dalam bahan makanan, meskipun keberadaannya
sering diabaikan. Walaupun air bukan merupakan sumber nutrien seperti bahan
makanan lain, akan tetapi sangat esensial dalam kelangsungan proses biokimiawi
organisme hidup. Air dalam suatu bahan makanan terdapat dalam bentuk air bebas,
air yang terikat secara lemah, dan air dalam keadaan terikat kuat.
Air bebas, terdapat dalam ruang-ruang antar
sel dan inter-granular dan pori-pori yang terdapat dalam bahan. Sedangkan air
yang terikat secara lemah karena terserap (teradsorbsi) pada permukaan koloid
makromolekuler seperti protein, pektin pati, sellulosa. Selain itu air juga
terdispersi diantara koloid tersebut dan merupakan pelarut zat-zat yang ada
dalam sel. Air yang ada dalam bentuk ini masih tetap mempunyai sifat air bebas
dan dapat dikristalkan pada proses pembekuan. Ikatan antara air dengan koloid
tersebut merupakan ikatan hidrogen. Air dalam keadaan terikat kuat yaitu
membentuk hidrat. Ikatannya bersifat ionik sehingga relatif sukar dihilangkan
atau diuapkan. Air ini tidak membeku meskipun pada 0oF (Sudarmadji, dkk.,
1989).
Air yang terdapat dalam bentuk bebas dapat
membantu terjadinya proses kerusakan bahan makanan misalnya proses
mikrobiologis, kimiawi, enzimatik, bahkan oleh aktivitas serangga perusak.
Sedangkan air yang dalam bentuk lainnya tidak membantu terjadinya proses
kerusakan tersebut diatas. Oleh karena itu, kadar air bukan merupakan parameter
yang absolut untuk dapat dipakai meramalkan kecepatan terjadinya kerusakan
bahan makanan. Dalam hal ini dapat digunakan pengertian Aw (aktivitas air)
untuk menentukan kemampuan air dalam proses-proses kerusakan bahan makanan
(Sudarmadji, dkk., 1989).
Setiap bahan bila diletakkan dalam udara
terbuka kadar airnya akan mencapai keseimbangan dengan kelembapan udara
disekitarnya. Kadar air bahan ini disebut dengan kadar air seimbang. Setiap
kelembapan relatif tertentu dapat menghasilkan kadar air seimbang tertentu pula
(Sudarmadji, dkk., 1989).
Tags
Gizi dan Nutrisi