Keuntungan metode apheresis adalah jumlah
donor lebih sedikit, kemungkinan kecocokan dengan pasien lebih besar (Guide
Preparation Use and Publishing Europe, 2002).
Pembuatan Trombosit dari
whole blood
Konsentrat trombosit dibuat dari fresh whole
blood yang diperoleh dari donor, disimpan dalam kantong dengan satelitnya.
Antikoagulan yang diperlukan adalah Citrate Phosphatase Dextrose (CPD) dan
Citrate Phosphatase Dextrose Adenine (CPDA-I). Whole blood disimpan dalam suhu
ruangan dan harus diproses sebelum 8 jam dari pengambilan darah donor. Whole
blood disentrifus dangan kecepatan rendah pada suhu ruangan, lalu supernatant
berupa platelet-rich plasma dikeluarkan dari kantong satelit menggunakan alat
separator. Supernatan disentrifus kembali untuk memekatkan trombosit dalam
plasma. Supernatan dikeluarkan dengan alat separator dan didapatkan
platelet-poor plasma. Setelah 1-1,5 jam trombosit secara hati-hati
disuspensikan kembali kedalam plasma yang tersisa (50-60 ml). Lebih dari 85%
trombosit donor atau sekitar 5,5 x trombosit per unit akan didapatkan (Guide
Preparation Use and Publishing Europe, 2002).
Pembuatan Konsentrat trombosit
dengan cara Apheresis
Pembuatan konsentrat trombosit dengan
apheresis menggunakan continuous atau discontinuous cell separators.
Plateletpheresis dapat dilakukan dengan tehnik satu atau dua lengan tergantung
mesin yang digunakan. Trombosit secara selektif diambil, sel darah merah dan
plasma dikembalikan ke donor melalui vena yang sama atau melalui jalur vena
yang lain. Trombosit yang didapat dengan cara ini mengandung sekitar 3 x 1011
trombosit tiap 300 ml plasma, kira–kira setara dengan enam unit dari donor
trombosit secara manual. Karena proses terjadi dalam system tertutup, trombosit
dapat disimpan selama 5 hari dalam kantong yang tepat. (Brecher ME. aaBB,
Technical Manual, 2005)
Tags
Darah dan Jantung