Telur
menetas menjadi larva (jentik) setelah tujuh hari. Di dalam air jentik menjadi
sangat aktif, yakni membuat gerakan ke atas dan ke bawah jika air teguncang.
Namun, jika sedang istirahat, jentik akan diam dan tubuhnya membentuk sudut
terhadap permukaan air. Jentik akan mengalami empat kali proses pergantian
kulit (instar).
Proses
ini menghabiskan waktu 7-9 hari. Setelah itu, jentik berubah me njadi pupa.
Bentuk pupa bengkok dan kepalanya besar. Pupa bernafas melalui rongga dada.
Fase pupa membutuhkan waktu 2-5 hari. Selama fase ini, pupa tidak makan.
Setelah melewati fase ini, pupa berubah menjadi nyamuk yang dapat terbang dan
ke luar dari air. Nyamuk desawa jantan umumnya dapat bertahan hidup selama 6
sampai 7 hari, sedangkan yang betina dapat mencapai 2 minggu (Kardinan, 2004).
Nyamuk
jantan hidup dari madu dan cairan tumbuh-tumbuhan, tetapi kebanyakan yang
betina menghisap darah agar memperoleh zat makanan konsentrat yang diperlukan
untuk pembentukan telur. Nyamuk dewasa mampu hidup beberapa minggu (dan banyak
jenis nyamuk mampu melewati musim dingin), tetapi kebanyakan mati dalam
beberapa hari (Levine, 1994)