Banyak yang bisa menyebabkan penyakit gagal
ginjal kronis. Menurut Brenner dan Lazarus (1987, dalam Suharyanto dan Madjid,
2009) penyebab gagal ginjal kronis stadium terminal yang paling banyak di
jumpai adalah:
Penyebab
|
Insiden
|
Glomerulonefritis
|
24
%
|
Nefropati
Diabetik
|
15
%
|
Nefrosklerosis
Hipertensif
|
90
%
|
Penyakit
ginjal polikistik
|
8
%
|
Pielonefritis
kronis dan nefritis interstitial lain
|
8
%
|
Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) tahun 2000 (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, 2006) mencatat penyebab gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di Indonesia, yaitu:
Penyebab
|
Insiden
|
Glomerulonefritis
|
46,
39 %
|
Diabetes
Melitus
|
18,65
%
|
Obstruksi
dan infeksi
|
12,85
%
|
Hipertensi
|
8,46
%
|
Sebab
lain
|
13,65
%
|
Manifestasi Klinis Gagal Ginjal Kronis
Pada gagal ginjal kronis, setiap sistem tubuh
dipengaruhi oleh kondisi uremia, maka pasien akan memperlihatkan sejumlah tanda
dan gejala. Keparahan tanda dan gejala bergantung pada bagian dan tingkat
kerusakan ginjal, kondisi lain yang mendasari dan usia pasien (Brunner &
Suddarth, 2002).
Menurut
Nursalam (2006), manifestasi klinis yang terjadi:
- Gastrointestinal: ulserasi saluran pencernaan dan perdarahan.
- Kardiovaskuler: hipertensi, perubahan EKG, perikarditis, efusi pericardium, tamponade pericardium.
- Respirasi: edema paru, efusi pleura, pleuritis.
- Neuromuskular: lemah, gangguan tidur, sakit kepala, letargi, gangguan muskular, neuropati perifer, bingung dan koma.
- Metabolik/endokrin: inti glukosa, hiperlipidemia, gangguan hormon seks menyebabkan penurunan libido, impoten dan ammenore.
- Cairan-elektrolit: gangguan asam basa menyebabkan kehilangan sodium sehingga terjadi dehidrasi, asidosis, hiperkalemia, hipermagnesemia, hipokelemia.
- Dermatologi: pucat, hiperpigmentasi, pluritis, eksimosis, uremia frost.
- Abnormal skeletal: osteodistrofi ginjal menyebabkan osteomalaisia.
- Hematologi: anemia, defek kualitas flatelat, perdarahan meningkat.
- Fungsi psikososial: perubahan kepribadian dan perilaku serta gangguan proses kognitif.