Penilaian
prestasi kerja merupakan hal yang mutlak ada pada sebuah organisasi/manajemen. Setiap
instansi/manajemen selalu mengharapkan peningkatan prestasi kerja pegawainya
untuk mengetahui adanya peningkatan dan penurunan tingkat prestasi kerja maka
perlu adanya penilaian terhadap prestasi kerja tersebut. Penilaian prestasi
kerja adalah sebuah proses yang ditujukan untuk memperoleh informasi tentang
kinerja pegawai (Panggabean, 2002). Penilaian prestasi kerja adalah suatu
pendekatan dalam melakukan penilaian prestasi kerja para pegawai (Siagian, 2005).
Dari
kedua pengertian tersebut bahwa penilaian prestasi kerja merupakan sebuah
proses dalam melakukan evaluasi seseorang pada suatu periode tertentu. Penilaian
prestasi kerja pada dasarnya merupakan salah satu faktor yang penting dan
berguna untuk mengembangkan instansi/manajemen secara efektif dan efisien.
Untuk
keperluan penilaian prestasi kerja pegawai diperlukan adanya informasi yang
relevan dan reliabel tentang prestasi kerja pegawai. Disamping informasi yang
lengkap, informasi juga diharapkan berkualitas dan valid artinya mampu
menggambarkan kinerja pegawai dengan baik. Informasi tersebut juga diperlukan
untuk perencanaan karir bagi setiap pegawai.
Menurut
Hasibuan (2002), untuk mengukur prestasi kerja pegawai melalui:
Kesetiaan
Kesetiaan pegawai terhadap pekerjaannya
dan perusahaannya dalam menjaga reputasi serta membela tempat pegawai bekerja,
baik didalam maupun diluar pekerjaan dari tekanan yang mengusik.
Kejujuran
Kejujuran dalam melaksanakan
tugas-tugasnya memenuhi perjanjian bagi dirinya sendiri maupun orang lain seperti bawahannya.
Kedisiplinan
Disiplin pegawai dalam memenuhi
peraturan-peraturan yang ada dan mengerjakan sesuai instruksi yang diberikan
kepadanya.
Kreativitas
Kemampuan pegawai dalam mengembangkan
pikiran untuk menyelesaikan pekerjaannya sehingga bekerja lebih berdaya guna.
Kerjasama
Kesediaan pegawai untuk berpartisipasi
dan bekerjasama dengan orang lain baik secara
vertikal maupun horizontal didalam maupun diluar pekerjaan sehingga pekerjaan semakin
baik.
Kepemimpinan
Kemampuan untuk memimpin, berpengaruh
mempunyai pribadi yang kuat, dihormati, berwibawa dan dapat memotivasi orang
lain atau bawahannya untuk bekerja secara efektif.
Kepribadian
Sikap, perilaku, kesopanan, periang,
disukai, memberikan kesan yang menyenangkan, memperhatikan sikap yang baik dan
penampilan simpatik serta wajar dari pegawai tersebut.
Prakarsa
Kemampuan berpikir yang original dan
berdasarkan inisiatif sehari-hari untuk menganalisa, menilai, menciptakan,
memberikan alasan, mendapatkan kesimpulan, dan membuat keputusan penyelesaian
masalah yang dihadapi.
Pengetahuan
Pengetahuan karyawan dalam menyatukan dan
menyelaraskan bermacam-macam elemen yang semuanya terlibat didalam situasi
manajemen.
Tags
Industri dan Jasa