Pengertian waria atau wanita pria, atau dalam
bahasa sehari-hari dikenal sebagai bencong adalah istilah bagi laki-laki yang
menyerupai perilaku wanita. Dalam istilahnya waria adalah laki-laki yang
berbusana dan bertingkah laku sebagaimana layaknya wanita. Istilah ini awalnya
muncul dari masyarakat Jawa Timur yang merupakan akronim dari “wanita tapi
pria” pada tahun 1983-an panduan dari kata wanita dan pria.
Pendapat lain mengenai waria adalah
kecendrungan seseorang yang tertarik dan mencintai sesama jenis. Sedangkan
menurut pendapat lain menjelaskan bahwa waria adalah individu-individu yang
ikut serta dalam sebuah komunitas khusus yang para anggotanya memahami bahwa
jenis kelamin sendiri itulah yang merupakan objek seksual paling menggairahkan
(Koeswinarno,1996).
Secara fisiologis waria itu sebenarnya adalah
pria. Namun pria (waria) ini mengidentifikasikan dirinya menjadi seorang
wanita. Baik dalam tingkah dan lakunya. Misalnya dalam penampilan atau
dandanannya ia mengenakan busana dan aksesori seperti wanita. Begitu juga dalam
perilaku sehari-hari, ia juga merasa dirinya sebagai seorang wanita yang
memiliki sifat lemah lembut (Koeswinarno,1996).
Mereka melakukan aktivitas sehari-hari yang
normal, umumnya mereka berprofesi di bidang-bidang yang memerlukan keterampilan
yang biasa dilakukan wanita. Seperti salon, butik atau di bidang kesenian,
meskipun ada juga yang kerja kantoran. Mereka sering tampil apa adanya artinya
tidak menutup-nutupi ciri kewariaan mereka. Biarpun berpakaian laki-laki tetapi
gaya bicara dan tingkah laku mereka punya kekhasan seperti wanita. Jika mereka
berpakaian wanita, lengkap dengan pernak-perniknya. Dulu mereka cenderung
tertutup dan malu-malu namun kini mereka lebih berperan dan terbuka
(Harahap,W,1999).
Tags
Homoseksual