Beberapa ahli memberikan pengertian self
efficacy secara berbeda-beda. Menurut Schultz (1994), self efficacy adalah
perasaan kita terhadap kecukupan, efisiensi, dan kemampuan kita dalam mengatasi
kehidupan.
Bandura (1997) menyatakan bahwa self efficacy
adalah keyakinan individu terhadap kemampuan mereka akan mempengaruhi cara
individu dalam bereaksi terhadap situasi dan kondisi tertentu. Selanjutnya
Lahey (2004) mendefinisikan self efficacy adalah persepsi bahwa seseorang mampu
melakukan sesuatu yang penting untuk mencapai tujuannya. Hal ini mencakup
perasaan mengetahui apa yang dilakukan dan juga secara emosional mampu untuk
melakukannya. Bandura (dalam Salim, 2001) menyatakan bahwa self efficacy adalah
keyakinan, persepsi, kekuatan untuk mempengaruhi perilaku seseorang, kepercayaan
bahwa “aku bisa” untuk dapat mengatasi situasi dan menghasilkan hasil yang
positif akan mempengaruhi cara individu dalam bereaksi terhadap situasi dan
kondisi tertentu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa self efficacy
adalah perasaan, keyakinan, persepsi, kepercayaan terhadap kemampuan mengatasi
suatu situasi tertentu yang nantinya akan berpengaruh pada cara individu
mengatasi situasi tersebut.