Pengertian melasma adalah hipermelanosis
didapat yang umumnya simetris berupa makula yang tidak merata bewarna cokelat
muda sampai cokelat tua, mengenai area yang terpajan sinar ultra violet dengan
tempat predileksi pada pipi, dahi daerah atas bibir, hidung dan dagu (Ilmu
Penyakit Kulit dan kelamin, 2008).
Melasma juga dapa diartikan sebagai salah
satu gangguan kulit berupa penampakan bercak-bercak berwarna coklat di wajah.
Melasma umumnya menyerang usia dewasa. Bagian wajah yang terlihat lebih gelap
biasanya batang hidung, pipi, dahi dan atas bibir.
Melasma lazim dialami wanita berusia 25-40
tahun, lebih banyak terjadi pada perempuan ketimbang laki-laki. Flek hitam
lebih sering terjadi pada ras Asia, karena kebanyakan orang ras Asia tinggal di
daerah tropis yang banyak terpapar sinar matahari. Umumnya Melasma terjadi pada
bagian wajah yang sering terpapar sinar matahari seperti pipi, dahi dan dagu.
Lingkungan memegang faktor dalam perkembangan
melasma, dalam hal ini paparan sinar matahari. Sinar ultraviolet dari matahari
dan juga sinar kuat lain dari bola lampu bisa menstimulasi produksi sel-sel
pigmen atau melanosit di kulit. Dalam kondisi normal, melanosit-melanosit ini
memproduksi pigmen dalam jumlah besar. Tetapi akibat paparan sinar yang kuat
maka produksi menjadi berlipat ganda disertai meningkatnya kadar hormon.
Paparan sinar matahari adalah penyebab utama melasma yang rekuren. Iritasi di
kulit bisa meningkatkan pigmentasi di kulit dan memperburuk melasma. Tetapi
harus dicatat bahwa melasma tidak ada kaitannya dengan penyakit internal atau
gangguan organ dalam.
Tags
Patologi