Pengertian
latah sering disamakan dengan ekolalia, yaitu perbuatan membeo atau menirukan
apa yang dilakukan orang lain. Tetapi, sebenarnya latah merupakan suatu sindrom
yang bersifat jorok dan gangguan lokomotorik yang dapat dipancing.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
edisi ketiga, pengertian latah mempunyai arti:
- Menderita sakit saraf dengan suka meniru-niru perbuatan atau ucapan orang lain.
- Berkelakuan seperti orang gila, misalnya; karena kehilangan orang yang dicintai.
- Meniru-niru sikap, perbuatan, atau kebiasaan orang atau bangsa lain.
- Mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh, jorok, berkenaan dengan kelamin.
“Latah
adalah suatu tindak kebahasaan pada waktu seseorang terkejut atau dikejutkan,
tanpa sengaja mengeluarkan kata-kata secara spontan dan tidak sadar dengan apa
yang diucapkannya”, (Soenjono Dardjowidjojo, 2003 : 154).
Maramis
(dalam Chaer, 2002: 154) mengatakan bahwa awal mula timbulnya latah menurut mereka yang terserang latah adalah
setelah bermimpi melihat banyak sekali penis laki-laki sebesar dan sepanjang
belut. Latah ini punya korelasi dengan kepribadian histeris. Kelatahan ini
merupakan “excause” atau alasan untuk dapat berbicara dan bertingkah laku
porno, yang pada hakikatnya berimplikasi invitasi seksual.
Selanjutnya,
menurut Psikolog Eva Septiana Barlianto
M.Si, “latah adalah kebiasaan mengulang kata-kata terakhir yang diucapkan
berkali-kali terutama pada kondisi kaget atau situasi tidak sesuai dengan orang
yang bersangkutan. Latah bisa berupa kata lengkap atau hanya potongan kata
paling akhir”. Khaltarina mengungkapkan bahwa, ”latah memiliki dimensi gangguan
fungsi pusat syaraf, psikologis, dan sosial. Berdasarkan kajian yang dilakukan,
gangguan latah biasanya tumbuh dalam masyarakat terbelakang yang menerapkan
budaya otoriter. Latah dianggap sebagai satu sindrom budaya masyarakat
setempat.”
Menurut Soenjono Dardjowidjojo ( 2003:
154 ) latah mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
- Latah hanya terdapat di Asia Tenggara
- Pelakunya hampir semua wanita
- Kata-kata yang dikeluarkan umumnya berkaitan dengan seks atau alat kelamin pria atau jantan
- Kalau terkejutnya berupa kata, maka si latah juga bisa mengulang kata itu saja.
Contoh:
bila si A dikejutkan dengan kata kuda , maka konon dia juga akan berkata kuda.
Jadi,
berdasarkan pendapat ahli di atas
diambil kesimpulan bahwa latah merupakan gangguan berbicara yang tidak
jelas asal-usulnya, namun karena fungsi syaraf
otak yang salah. Pada umumnya latah terjadi karena prilaku lingkungan
sosial dari penderita latah tersebut.
Banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang saya dapat dari artikel yang anda buat, semoga dapat diterapkan dalam keseharian dan prilaku orang-orang yang membaca artikel anda.
BalasHapusTerimakasi untuk infonya semoga bermanfaat untuk orang banyak. Salam anomtunggal.
Mampir juga ke blog saya.