Mc Carney & Lason (1987, dalam Yuwono,
2000) memberikan pengertian kualitas hidup sebagai derajat kepuasan hati karena
terpenuhinya kebutuhan ekternal maupun persepsinya. WHO (1994, dalam Desita, 2010)
kualitas hidup didefinisikan sebagai persepsi individu sebagai laki-laki atau
perempuan dalam hidup, ditinjau dari konteks budaya dan sistem nilai dimana
mereka tinggal, dan hubungan dengan standart hidup, harapan, kesenangan, dan
perhatian mereka.
Hal ini dipadukan secara lengkap mencakup
kesehatan fisik, psikologis, tingkat kebebasan, hubungan sosial dan hubungan
mereka dengan segi ketenangan dari lingkungan mereka.
Menurut Suhud (2009) kualitas hidup adalah
kondisi dimana pasien kendati penyakit yang dideritanya dapat tetap merasa
nyaman secara fisik, psikologis, sosial maupun spiritual serta secara optimal
memanfaatkan hidupnya untuk kebahagian dirinya maupun orang lain. Kualitas
hidup tidak terkait dengan lamanya seseorang akan hidup karena bukan domain manusia
untuk menentukannya. Untuk dapat mencapai kualitas hidup perlu perubahan secara
fundamental atas cara pandang pasien terhadap penyakit gagal ginjal terminal
(GGT) itu sendiri.
mohon infonya, tinjauan literatur untuk kualitas hidup ada di buku apa ya ? trimakasih
BalasHapusiya,saya juga mencari buku tentang kualitas hidup.ada ga ya?
BalasHapusada banyak, coba lihat di buku psikologi lingkungan
BalasHapus