Greenhaus dan Beutell (1985) memberikan
pengertian konflik peran ganda sebagai suatu bentuk konflik antar peran dimana
tekanan-tekanan dari pekerjaan dan keluarga saling tidak cocok satu sama lain.
Seseorang akan menghabiskan waktu yang lebih untuk digunakan dalam memenuhi
peran yang penting bagi mereka, oleh karena itu mereka bisa kekurangan waktu
untuk peran yang lainnya. Hal ini bisa meningkatkan kesempatan seseorang untuk
mengalami konflik peran.
Paden dan Buchler (dalam Simon, 2002)
mendefinisikan konflik peran ganda merupakan konflik peran yang muncul antara
harapan dari dua peran yang berbeda yang dimiliki oleh seseorang. Di pekerjaan,
seorang wanita yang profesional diharapkan untuk agresif, kompetitif, dan dapat
menjalankan komitmennya pada pekerjaan. Di rumah, wanita sering kali diharapkan
untuk merawat anak, menyayangi dan menjaga suaminya.
Netemeyer et al. (dalam Hennessy, 2005)
mendefinisikan konflik peran ganda sebagai konflik yang muncul akibat tanggung
jawab yang berhubungan dengan pekerjaan mengganggu permintaan, waktu dan
ketegangan dalam keluarga. Hennessy (2005) selanjutnya mendefisikan konflik
peran ganda ketika konflik yang terjadi sebagai hasil dari kewajiban pekerjaan
yang mengganggu kehidupan rumah tangga.
Jadi dari beberapa pengertian di atas konflik
peran ganda adalah salah satu bentuk konflik antar peran yang diakibatkan
pekerjaan dan keluarga saling tidak cocok satu sama lain, kewajiban pekerjaan
yang mengganggu kehidupan rumah tangga, permintaan, waktu dan ketegangan dalam
keluarga yang disebabkan harapan dari dua peran yang berbeda.
Tags
Psikologi Gender