Pengertian
kompetensi oleh beberapa ahli memberikan definisi secara berbeda-beda. Persoalan
kebutuhan untuk memperoleh sumber daya manusia unggul dan profesional sangat
diharapkan oleh banyak perusahaan. Persoalan yang dimaksud dalam konteks ini
ialah kompetensi sumber daya manusia. Kompetensi merujuk kepada pengetahuan,
keterampilan, kemampuan, atau karakteristik kepribadian individual yang secara
langsung mempengaruhi kinerja seseorang.
Menurut
Mc Acshan dalam Sutrisno (2010: 203) memberikan pengertian kompetensi sebagai
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang
telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku-
perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya. Apabila
kompetensi diartikan sama dengan kemampuan, maka dapat diartikan pengetahuan
memahami tujuan bekerja, pengetahuan dalam melaksanakan kiat-kiat jitu dalam
melaksanakan pekerjaan yang tepat dan baik, serta memahami betapa pentingnya
disiplin dalam organisasi agar semua aturan dapat berjalan dengan baik.
Spencer
and Spencer (1993) dalam Moeheriono (2009) menyatakan bahwa kompetensi
merupakan karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas
kinerja individu dalam pekerjaannya atau karakteristik dasar individu yang memiliki
hubungan kausal atau sebagai sebab-akibat dengan kriteria yang dijadikan acuan,
efektif atau berkinerja prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi
tertentu.
Berdasarkan dari definisi ini, maka beberapa
makna yang terkandung di dalamnya adalah sebagai berikut:
- Karakteristik dasar (underlying characteristic), kompetensi adalah bagian dari kepribadian yang mendalam dan melekat pada seseorang serta mempunyai perilaku yang mendalam dan melekat pada seseorang serta mempunyai perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan tugas pekerjaan.
- Hubungan kausal (causally related), berarti kompetensi dapat menyebabkan atau digunakan untuk memprediksikan kinerja seseorang, artinya jika mempunyai kompetensi yang tinggi, maka akan mempunyai kinerja yang tinggi pula (sebagai akibat).
- Kriteria (criterian referenced), yang dijadikan sebagai acuan, bahwa kompetensi secara nyata akan memprediksikan seseorang dapat bekerja dengan baik, harus terukur dan spesifik atau terstandar.
Hal ini
memberikan penjelasan bahwa kompetensi merupakan sebuah karakteristik dasar
seseorang yang mengindikasikan cara berpikir, bersikap, dan bertindak serta
menarik kesimpulan yang dapat dilakukan dan dipertahankan oleh seseorang pada
waktu periode tertentu. Dari karakteristik dasar tesebut tampak tujuan
penentuan tingkat kompetensi atau standar kompetensi yang dapat mengetahui
tingkat kinerja yang diharapkan dan mengkategorikan tingkat tinggi atau di
bawah rata-rata.
Sedangkan
pengertian kompetensi yang terdapat pada kamus kompetensi Bank Indonesia
menyatakan bahwa kompetensi merupakan sekumpulan pengetahuan, keterampilan,
serta perilaku yang menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam melakukan
pekerjaannya. Kompetensi dapat dibedakan menjadi Kompetensi Perilaku dan
Kompetensi Teknis. Konsep kompetensi
diperlukan dalam pengelolaan sumber daya manusia adalah agar pegawai dapat
memahami kompetensi yang dipersyaratkan untuk setiap jabatan, sehingga dapat
mengukur kesesuaian kompetensi individu dengan persyaratan jabatan yang
dipangku individu atau persyaratan jabatan yang diinginkan individu, yang pada
akhirnya merupakan dasar untuk menetapkan pengembangan kompetensi bagi
masing-masing individu.
Tags
Industri dan Jasa