Bakteriuria
bermakna (significant bacteriuria): bakteriuria bermakna menunjukkan
pertumbuhan mikroorganisme murni lebih dari 10 colony forming unit (cfu/ml)
pada biakan urin. Bakteriuria bermakna mungkin tanpa disertai presentasi klinis
infeksi sauran kemih (ISK) dinamakan bakteriuria asimtomatik (convert
bacteriuria).
Sebaliknya
bakteriuria bermakna disertai persentasi klinis infeksi sauran kemih (ISK)
dinamakan bakteriuria bermakna asimtomatik. Pada beberapa keadaan pasien dengan
persentasi klinis tanpa bekteriuria bermakna. Piuria bermakna (significant
pyuria), bila ditemukan netrofil >10 per lapangan pandang. (Sukandar, E.,
2004).
Infeksi
saluran kemih adalah masalah kesihatan yang serius mengenai jutaan populasi
manusia setiap tahunnya. Infeksi saluran kemih (ISK) adalah jenis infeksi yang
kedua paling banyak ditemukan setelah infeksi saluran pernafasan. Menurut
National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse (NKUDIC, 2005)
sebanyak 8,3 juta kasus ISK dilaporkan setiap tahun. Sistem urinari manusia
terdiri dari organ seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Organ
yang memainkan peran penting dalam sistem ini adalah ginjal, sepasang organ
berwarna coklat keunguan terletak di bagian inferior posterior tubuh manusia
normal. Ginjal mensekresikan lebihan cairan dan sisa bahan buangan tubuh
melalui urin, menjaga keseimbangan garam dan substansi lain dalam darah, dan
mensekresi hormon eritropoitin yang berperan dalam pembentukan sel darah merah.
Ureter yaitu tuba sempit berfungsi membawa urin dari ginjal ke kandung kemih.
Urin disimpan di sini dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Jumlah urin
yang diproduksi adalah tergantung cairan dan makanan yang dikonsumsi oleh
individu setiap hari.
Infeksi
saluran kemih adalah keadaan yang ditandai dengan adanya bakteri dalam urin dan
pada pemeriksaan biakan mikroorganisme didapatkan jumlah bakteri sebanyak
100,000 koloni per milliliter urin atau lebih yang dapat disertai dengan
gejala-gejala (simtomatik) atau tidak (asimtomatik). Menurut Widayati (2004),
pada pasien dengan simtom ISK, jumlah bakteri dikatakan signifikan jika lebih
besar dari 100,000 per milliliter urin.
Penderita wanita adalah yang paling banyak terinfeksi dan setiap wanita
diperkirakan akan mengalami gejala-gejala ISK sebanyak 5 kali dalam siklus
hidupnya. Manakala pada penderita pria, jarang dilaporkan tetapi jika berlaku
bisa menyebabkan komplikasi yang serius. Pada umumnya infeksi saluran kemih
pada wanita terbatas pada saluran kemih bagian bawah yaitu uretra dan kandung
kemih, akan tetapi dapat pula menyebar ke saluran kemih bagian atas sampai ke
ginjal. Sebaliknya infeksi yang terjadi pada saluran kemih bagian atas hampir
selalu disertai dengan infeksi saluran kemih bagian bawah (Junizaf, 1994).