Pencegahan
infeksi menular seksual seharusnya dilakukan secara intens. Prinsip umum
pengendalian dan pencegahan infeksi menular seksual adalah:
Tujuan
utama pencegahan infeksi menular seksual:
- Memutuskan rantai penularan infeksi infeksi menular seksual
- Mencegah berkembangnya infeksi menular seksual dan komplikasinya
Tujuan
pencegahan infeksi menular seksual dicapai melalui:
- Mengurangi pajanan infeksi menular seksual dengan program penyuluhan untuk menjauhkan masyarakat terhadap perilaku berisiko tinggi
- Mencegah infeksi dengan anjuran pemakaian kondom bagi yang berperilaku risiko tinggi
- Meningkatkan kemampuan diagnosa dan pengobatan serta anjutan untuk mencari pengobatan yang tepat
- Membatasi komplikasi dengan melakukan pengobatan dini dan efektif baik untuk yang simptomatik maupun asimptomatik serta pasangan seksualnya (Daili, 2009)
Menurut
Direktorat Jenderal PPM & PL (Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan
Lingkungan) Departemen Kesehatan RI, tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan
beberapa tindakan, seperti:
- Mendidik masyarakat untuk menjaga kesehatan dan hubungan seks yang sehat, pentingnya menunda usia aktivitas hubungan seksual, perkawinan monogami, dan mengurangi jumlah pasangan seksual.
- Melindungi masyarakat dari infeksi menular seksual dengan mencegah dan mengendalikan infeksi menular seksual pada para pekerja seks komersial dan pelanggan mereka dengan melakukan penyuluhan mengenai bahaya infeksi menular seksual, menghindari hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, tindakan profilaksis dan terutama mengajarkan cara penggunaan kondom yang tepat dan konsisten.
- Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan untuk diagnosa dini dan pengobatan dini terhadap infeksi menular seksual. Jelaskan tentang manfaat fasilitas ini dan tentang gejala-gejala infeksi menular seksual dan cara-cara penyebarannya.
Tags
Patologi