Budaya Jawa penuh dengan nilai-nilai.
Nilai-nilai budaya Jawa menurut Koentjaraningrat (1981 dalam Sedyawati, 2003) bahwa
masyarakat Jawa memiliki sistem nilai budaya yang terdiri dari lima hakekat
pokok, yaitu
Hakekat hidup
Orang Jawa memandang hakekat hidup sangat
dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu dan konsep religiusitas yang bernuansa
mistis. Mereka sangat menghormati budaya, agama (Hindu dan Islam), dan kondisi
geografis. Pada dasarnya masyarakat Jawa menerima yang telah diberikan Tuhan
secara apa adanya, harus tabah dan pasrah dengan takdir serta ikhlas menerima
segala hal yang diperolehnya.
Hakekat kerja
Bagi masyarakat Jawa kelas bawah yang tinggal
di pedesaan maupun perkotaan cenderung beranggapan bahwa mereka harus terus
berikhtiar dan bekerja. Bagi mereka, bekerja merupakan suatu keharusan untuk
mempertahankan hidup. Sebaliknya bagi masyarakat kelas menengah dan atas telah
memiliki tujuan dari hakekat kerja, sehingga usaha yang dijalankannya selalu
dihubungkan dengan hasil yang diharapkan. Bagi mereka bekerja adalah segala
sesuatu yang dicita-citakan dan harus disertai dengan usaha yang sungguh-sungguh,
artinya untuk mewujudkan cita-cita diperlukan biaya dan pengorbanan.
Hakekat waktu
Banyak orang berpendapat bahwa orang Jawa itu
kurang menghargai waktu. Hal ini disebabkan karena ada pemahaman mereka bahwa
melakukan segala sesuatu tidak usah terburu-buru, yang penting selesai.
Melakukan sesuatu pekerjaan dengan perlahan-lahan memang sudah merupakan sifat
orang Jawa.
Hakekat hubungan manusia
dengan sesamanya
Masyarakat Jawa menghendaki hidup yang
selaras dan serasi dengan pola pergaulan saling menghormati. Hidup yang saling
menghormati akan menumbuhkan kerukunan, baik di lingkungan rumah tangga maupun
di masyarakat. Dua prinsip yang paling menentukan dalam pola pergaulan
masyarakat Jawa adalah rukun dan hormat. Dengan memegang teguh prinsip rukun
dalam berhubungan dengan sesama, maka tidak akan terjadi konfik.
Hakekat hubungan manusia
dengan alam sekitarnya
Pandangan hidup masyarakat Jawa adalah
mengharuskan manusia mengusahakan keselamatan dunia beserta segala isinya agar
tetap terpelihara dan harmonis. Artinya mereka berkewajiban untuk memelihara
dan melestarikan alam, karena alam telah memberikan kehidupan bagi manusia.
Tags
Psikologi Sosial
Assamualaikum. Saya ingin tau referensi dari tulisan ini. Mohon respon. Terima kasih
BalasHapusminta referensinya dong kak
BalasHapus