Morofologi tanaman durian adalah merupakan
salah satu tanaman musiman. Durian merupakan pohon tahunan, hijau abadi
(pengguguran daun tidak tergantung musim) tetapi pada saat tertentu untuk
menumbuhkan daun-daun baru (periode flushing). Durian dapat tumbuh mencapai
ketinggian 50 meter. Daun berbentuk lanset, berwarna hijau dengan sentuhan
kuning, sisi bawah lebih pucat.
Pohon durian mulai berbuah setelah 4-5 tahun,
namun dalam budidaya dapat dipercepat karena menggunakan perbanyakan vegetatif.
Daun durian berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Warna hijau daun di
sebabkan oleh kandungan kloroflas di dalam sel-sel disebabkan oleh kandungan klorofil.
Durian hanya memiliki satu daun pada tangkainya, sehingga durian disebut memiliki
daun tunggal. Daun durian berfungsi sebagai tempat fotosintesis, transppirasi,
dan sebagai alat pernapasan (Widya, 2008).
Bunga durian muncul dari kuncup dorman,
berkelompok, mekar pada sore hari dan bertahan beberapa hari. Bunganya
menyebarkan aroma wangi untuk menarik perhatian kelelawar sebagai penyerbuk
utamanya. Buah durian berkembang setelah pembuahan dan memerlukan waktu 4-6
bulan untuk pemasakan. Pada masa pemasakan terjadi persaingan antar buah pada
satu kelompok, sehingga hanya satu atau beberapa buah yang akan mencapai
kemasakan, sisanya gugur. Pada umumnya berat buah durian Durio zibethinus dapat
mencapai 1,5 hingga 5 kg (Suhaeni,2007).
Tags
Tanaman