Manfaat bunga
rosella bagi tubuh manusia sangat besar. Tanaman Bunga Rosella adalah sejenis
perdu yang mudah ditanam. Cara penanamannya dengan menggunakan biji yang kering
kemudian disemai. Tanaman bunga Rosella berdiri tegak dengan tinggi ± 0,5 – 5 m
dan mengeluarkan bunga hamper sepanjang tahun. Saat muda batang dan daunnya
berwarna hijau, namun ketika beranjak dewasa dan berbunga, batangnya akan berubah
menjadi coklat kemerahan (Devi.M,2009).
Batang
berbentuk silindris dan berkayu dan memiliki banyak cabang. Pada batang melekat
daun yang bersusun berseling, berwarna hijau, berbentuk bulat telur dan
berbentuk menjari, tepi bergerigi. Tulang daun berwarna merah, panjang daun
dapat mencapai 6-15 cm dan lebar 5-8 cm, akar yang menopang batang adalah akar
tunggang. Bunga muncul pada ketiak daun.
Mahkota bunga berbentuk corong tersusun dari lima helai daun mahkota. Kelopak
bunganya sangat menarik dan indah. Selain mahkota dan kelopak, bunga juga
dilengkapi 8-12 kelopak tambahan. Bunga akan muncul saat rosella berumur 2,5 –
3 bulan setelah ditanam.
Awalnya
bunga berwarna merah muda dan belum menyerupai bunga yang sudah matang. Dua
minggu kemudian bunga rosella muda berwarna hijau dengan jari-jari tipis
berwarna merah dan berbentuk bulat kecil.
Selama pertumbuhan ini, kelopak akan semakin besar, kaku, menebal dan
warna berubah menjadi merah cerah, terdapat putik dan benang sari. Bunga
rosella yang berhasil dibuahi akan menjadi buah. Bunga rosella berbentuk
kerucut dengan bulu-bulu halus menempel di permukaan kulit buah. Buah terbagi
menjadi lima bagian. Disetiap ruang terdapat 3-4 biji yang juga berbulu dan
menyerupai bentuk ginjal. Biji yang masih muda berwarna putih sedang jika sudah
tua berwarna cokelat (Mardiah.dkk,2009).
Kandungan dan Manfaat Bunga Rosella
Kandungan
vitamin dalam bunga rosella cukup
lengkap yaitu vitamin C, A, D, B1, B2 dan asam amino. Asam amino yang
diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga rosella termasuk
arginin dan lisin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu,
rosella juga mengadung protein dan kalsium. Bahkan kandungan vitamin C-nya 3
kali lebih banyak dari anggur hitam, 9 kali jeruk sitrus, 10 kali dari buah
belimbing dan 2,5 kali dari jambu biji ( Devi.M,2009).
Kandungan
omega 3 yang terdapat dalam kelopak bunga Rosella bermanfaat untuk pertumbuhan dan kecerdasan
otak anak. Senyawa aktif yang terdapat dalam kelopak bunga rosella adalah
gossypetin dan antosianin yang merupakan golongan senyawa flavonoid yang dapat memperlancar peredaran darah,
mencegah tekanan darah tinggi serta
meningkatkan kinerja usus dan sebagai antibakteri.
Tabel Nilai gizi per 100 g bagian kelopak
bunga Rosella
Komposisi
|
Bunga
|
Kalori (kalori)
|
49
|
Air (%)
|
84,5
|
Protein (gram)
|
1,145
|
Lemak (gram)
|
2,61
|
Karbohidrat (%)
|
12,3
|
Serat (gram)
|
12
|
Abu (gram)
|
6,9
|
Ca (mg)
|
1,263
|
Fe (mg)
|
273,2
|
Karoten (mg)
|
8,98
|
Asam askorbat (mg)
|
0,029
|
Niasin (mg)
|
6,7
|
Riboflavin (mg)
|
0,765
|
Fruktosa (%)
|
0,277
|
Dari penelitian
terbukti bahwa kelopak bunga rosella mempunyai efek anti- hipertensi, kram otot
dan anti infeksi bakteri. Dalam eksperimen ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak
bunga rosella mengurangi efek alcohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal dan
memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi (
Devi.M,2009).
Adapun beberapa manfaat dari bunga Rosella adalah sebagai berikut:
- Mencegah kekurangan vitamin C
- Melancarkan peredaran darah
- Melancarkan buang air besar
- Pereda batuk
- Mengobati luka akibat gigitan serangga
- Membantu proses pencernaan
Tags
Tanaman