Kebahagiaan mempunyai komponen-komponen
tertentu. Komponen-komponen kebahagiaan bisa dikenali dari afektif dan
kognitif. Diener (1985) menyatakan bahwa happiness atau kebahagiaan mempunyai
makna yang sama dengan subjective wellbeing dimana subjective wellbeing terbagi
atas dua komponen didalamnya.
Kedua
komponen kebahagiaan menurut Diener tersebut adalah:
- Komponen afektif yaitu menggambarkan pengalaman emosi dari kesenangan, kegembiraan dan emosi. Ditambahkan lagi oleh Diener (1985) bahwa komponen afektif ini terbagi lagi atas afek positif dan afek negatif.
- Komponen kognitif yaitu kepuasan hidup dan dengan domain kehidupan lainnya.
Komponen diatas didukung oleh Suh (dalam Carr,
2004) yang menyatakan bahwa kegembiraan dalam hidup merupakan komponen afektif
dan kepuasan hidup merupakan komponen kognitif. Kemudian Suh juga menambahkan
bahwa komponen afektif tersebut terbagi menjadi dua komponen yang saling bebas
yaitu afek positif dan afek negatif. Selanjutnya evaluasi kognitif yang saling
tergantung pada kepuasan dalam variasi domain seperti keluarga atau aturan
kerja dan pengalaman-pengalaman kepuasan lainnya.
Argyle dan Crosland (1987) berpendapat bahwa
kebahagiaan terdiri dari tiga komponen, yaitu frekuensi dari afek positif atau
kegembiraan; level dari kepuasan pada suatu periode; dan kehadiran dari
perasaan negatif seperti depresi dan kecemasan.
Aspek-aspek yang telah disebutkan oleh
beberapa tokoh diatas sejalan dengan dua komponen kebahagiaan menurut Rakhmat
(2004) dimana komponen kebahagiaan pertama adalah perasaan menyenangkan.
Bahagia adalah emosi positif, dan sedih adalah emosi negatif. Sedangkan komponen
kebahagiaan yang kedua adalah penilaian seseorang tentang hidupnya. Perasaan
kita sebut sebagai unsur afektif dan penilaian unsur kognitif.
Tags
Psikologi Positif