Kebutuhan
Fe di dalam tubuh berperan sebagai alat angkut oksigen dari paru- paru ke
jaringan, sebagai alat angkut elektron pada metabolisme energi, sebagai bagian
dari enzim pembentuk kekebalan tubuh dan sebagai pelarut obat- obatan. Menurut
Waryana (2010).
Faktor- faktor yang mempengaruhi absorpsi
Fe yaitu:
Bentuk Fe
Besi Hem
yang merupakan bagian dari hemoglobin dan mioglobin yang terdapat dalam daging
hewan dapat diserap dua kali lipat daripada besi-nonhem yang berasal dari
makanan nabati.
Asam organik
Vitamin C
dan asam sitrat sangat membantu penyerapan besi- nonhem dengan merubah bentuk
feri menjadi fero.
Asam fitat, asam oksalat dan tannin
Ketiga
jenis zat tersebut dapat mengikat Fe sehingga menghambat penyerapannya. Namun
pengaruh negatif ini dapat dikurangi dengan mengkonsumsi vitamin C.
Tingkat keasaman lambung
Keasaman
lambung dapat meningkatkan daya larut besi.
Kebutuhan
tubuh
Jika
tubuh kekurangan Fe atau kebutuhan meningkat maka penyerapannya juga akan
meningkat. Maka ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi zat besi sebanyak
60-100mg/hari (Nestle).
Dosis
suplementatif yang dianjurkan dalam satu hari adalah dua tablet (satu tablet
mengandung 60mg Fe dan 200µg asam folat). Pemberian sebanyak 30 gram zat besi
tiga kali sehari akan meningkatkan kadar hemoglobin paling sedikit sebesar
0,3g/dl/minggu atau 10 hari (Arisman,2004).
Tags
Patologi