Sel darah
terdiri dari beberapa jenis. Jenis-jenis sel darah seperti sel darah putih (leukosit),
sel darah merah (eritrosit), dan keeping-keping darah (trombosit).
Sel darah putih (Leukosit)
Leukosit
dalam darah atau sel darah putih berperan sebagai sistim imunitas tubuh. Jumlah
dalam keadaan normal adalah 5000-10000 sel/mm.
Leukosit terdiri dari 2 kategori yaitu
granulosit dan agranulosit.
- Granulosit yaitu sel darah putih yang didalamnya terdapat granula.
- Agranulosit : merupakan bagian dari sel darah putih yang mempunyai 1 sel lobus dan sitoplasmanya tidak mempunyai granula.
Sel Trombosit
Trombosit
dalam darah berfungsi sebagai faktor
pembeku darah dan hemostasis ( menghentikan perdarahan ). Jumlahnya dalam darah
dalam keadaan normal sekitar 150.000 sampai dengan 300.000 /ml darah dan
mempunyai masa hidup sekitar 1 sampai 2 minggu atau kira-kira 8 hari.
Sel darah merah (Erytrosit)
Sel darah
merah merupakan cakram bikonkaf dengan diameter sekitar 7.5 mikron, tebal
bagian tepi 2 mikron dan bagian tengahnya 1 mikron atau kurang, tersusun atas
membran yang sangat tipis sehingga sangat mudah
diffusi oksigen, karbon dioksida dan sitoplasma, tetapi tidak mempunyai
inti sel. Eritrosit dapat mencapai umur 120 hari. Setiap harinya ada 1/120 x
5x5.1012 Eritrosit yang mati.
Sel darah
merah yang matang mengandung 200-300 juta hemoglobin, terdiri Hem merupakan
gabungan dari protoporfirin dengan besi dan globin adalah bagian dari protein
yang tersusun oleh 2 rantai alfa dan 2 rantai beta dan enzim-enzim seperti
Glucose 6-phosphate dehydrogenase(G6PD). Hemoglobin mengandung kira-kira 95%
besi dan berfungsi membawa oksigen dengan cara mengikat oksigen (menjadi oksihemoglobin)
dan diedarkan keseluruh tubuh untuk kebutuhan metabolisme.
Tags
Darah dan Jantung