Indikator mutu pelayanan kesehatan terdiri
dari beberapa macam. Indikator adalah suatu perangkat yang dapat digunakan
dalam pemantauan suatu proses tertentu. Indikator mutu pelayanan kesehatan
adalah suatu ukuran penatalaksanaan pasien atau keluaran dari layanan
kesehatan. Indikator dibuat untuk memantau bagian kritis dari layanan kesehatan.
Indikator mutu pelayanan kesehatan secara umum
dapat dibedakan atas 2 jenis, yakni:
Indikator Persyaratan
Minimal
Indikator persyaratan minimal, menunjukkan
pada ukuran terpenuhi atau tidaknya standar masukan, lingkungan atau proses.
Indikator
ini dapat dibagi lagi menjadi 3, yaitu:
- Indikator Masukan, ukuran terpenuhi atau tidaknya standar masukan seperti ukuran tenaga pelaksana, sarana serta dana yang tersedia di dalam suatu organisasi kesehatan.
- Indikator Lingkungan, ukuran terpenuhi atau tidaknya standar lingkungan seperti ukuran kebijakan, organisasi serta manajemen yang dianut oleh organisasi kesehatan.
- Indikator Proses, ukuran terpenuhi atau tidaknya standar proses.
Indikator Penampilan Minimal
Indikator Penampilan Minimal, menunjuk pada
ukuran terpenuhi atau tidaknya standar penampilan minimal pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan. Indikator penampilan minimal ini disebut dengan indikator
keluaran (output/outcome).
Masing-masing indikator memiliki fungsi
pengukuran yang berbeda, jika yang ingin diukur adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan (penyebab) maka yang dipergunakan adalah
indikator persyaratan minimal. Tetapi jika yang diukur adalah mutu pelayanan
kesehatan (akibat) maka yang dipergunakan adalah indikator keluaran
(penampilan).