Definisi probiotik pada awalnya berasal dari
bahasa Yunani yang berarti "prolife". Ini telah di redefinisi secara
berulang selama bertahun-tahun lamanya sejajar dengan penambahan pengetahuan
ilmiah yang semakin berkembang dan pemahaman yang lebih mendalam tentang
hubungan antara kesehatan usus dan kesejahteraan umum.
Berikut adalah definisi probiotik yang
dicadangkan dan berubah seiring dengan peredaran masa:
Menurut Lilly (1965) dalam Lee dan Salminen
(2009), mendefinisikan probiotik sebagai faktor pencetus pertumbuhan yang
dihasilkan oleh mikroorganisme. Parker (1974) dalam Lee dan Salminen (2009),
menyarankan adanya interaksi antara mikroorganisms dengan host: Organisme dan
zat-zat dengan efek yang menguntungkan bagi manusia dengan mempengaruhi
mikroflora usus.
Manakala Fuller (1989) dalam Lee dan Salminen
(2009), meredefinisikannya sebagai “A live microbial supplement” yang menguntungkan
dan mempengaruhi host dengan memperbaiki eseimbangan mikroba ususnya.
Menurut Huis I.V. (1992) dalam Lee dan
Salminen (2009), probiotik adalah “A mono- or mixed culture of live
microorganism” yang diterapkan pada hewan atau manusia, akan mempengaruhi dan
menguntungkan host dengan memperbaiki aspek-aspek dari mikroflora asli.
Naidu (1999) dalam Lee dan Salminen (2009), memberikan
definisi probiotik adalah sebuah diet adjuvant dengan mikroba yang
menguntungkan dan mempengaruhi fisiologi host oleh modulasi imunitas mukosa dan
sistemik, serta gizi yang dapat meningkatkan keseimbangan mikroba dalam saluran
usus.
Schrezenmeir dan deVerse pada tahun 2001
mendefinisikan probiotik sebagai sebuah preparat produk siap yang mengandungi
mikroorganisme yang diketahui jenisnya dan dalam jumlah viable serta memberi
manfaat kepada kesehatan konsumen dengan mengubah mikroflora (dengan implantasi
atau kolonisasi) dalam kompartemen dari penderita. Efek kesehatan yang menguntungkan
dikerah dalam sistem intestinal host.
FAO / WHO (Food and Agriculture Organization
and World Health Organization) (2001) menumpukan fokus sepenuhnya pada fungsi
meningkatkan tahap kesehatan. “Live microorganisme” yang bila diberikan dalam
jumlah yang cukup memberikan manfaat kesehatan pada host.
Tags
Gizi dan Nutrisi