Seperti
halnya lipid pada umumnya, lemak atau gliserida asam lemak pendek dapat larut
dalam air, sedangkan gliserida asam lemak panjang tidak larut. Semua gliserida
larut dalam ester kloroform atau benzena. Alkohol panas adalah pelarut lemak
yang baik.
Pada umumnya lemak apabila dibiarkan lama
diudara akan menimbulkan rasa bau yang tidak enak. Hal ini disebabkan oleh
proses hidrolisis yang menghasilkan asam lemak bebas. Disamping itu dapat Pula
terjadi proses oksidasi terhadap asam lemak tidak jenuh yang hasilnya akan
menambah bau dan rasa yang tidak enak.
Oksidasi
asam lemak tidak jenuh akan menghasilkan peroksida dan selanjutnya akan
terbentuk aldehida. Inilah yang menyebabkan terjadinya bau dan rasa yang tidak
enak atau tengik. Kelembaban udara, cahaya, suhu tinggi dan adanya bakteri
perusak adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ketengikan. Gliserol
yang diperoleh dari hasil penyabunan lemak atau minyak adalah suatu zat cair
yang tidak berwarna dan mempunyai rasa yang manis (Poedjiadi, 2006).
Tags
Patologi