Antigen A dan B (Aglutinogen)
Dua
antigen --- tipe A dan tipe B terdapat pada permukaan sel darah merah pada
sebagian besar populasi. Antigen-antigen inilah (yang disebut juga aglutinogen
karena mereka seringkali menyebabkan aglutinasi sel darah) yang menyebabkan
reaksi transfusi. Karena antigen-antigen ini diturunkan, orang dapat tidak
mempunyai antigen tersebut di dalam selnya, atau hanya satu, atau sekaligus
mempunyai keduanya.
Golongan Darah O-A-B yang Utama
Pada
transfusi darah dari orang ke orang, donor darah dan darah resipien normalnya
diklasifikasikan ke dalam empat tipe O-A-B utama, bergantung pada ada atau
tidaknya kedua aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan B. Bila tidak terdapat
aglutinogen A ataupun B, golongan darahnya adalah golongan O. Bila hanya
terdapat aglutinogen tipe A, darahnya adalah golongan A. Bila hanya terdapat
aglutinogen tipe B, darahnya adalah golongan B. Dan bila terdapat aglutinogen A
dan B, darahnya adalah golongan AB (Azmielvita, 2009).
Menurut Alrasyid (2010) golongan darah
manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam
darahnya, sebagai berikut:
- Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
- Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah B negative atau O negatif.
- Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-B-O apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
- Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah A-B-O apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Tags
Darah dan Jantung