- Alat transpor makanan, yang diserap dari saluran cerna dan diedarkan ke seluruh tubuh.
- Alat transpor O2, yang diambil dari paru-paru atau insang untuk dibawa ke seluruh tubuh.
- Alat transpor bahan buangan dari jaringan ke alat-alat ekskresi seperti paru- paru (gas), ginjal dan kulit (bahan terlarut dalam air) dan hati untuk diteruskan ke empedu dan saluran cerna sebagai tinja (untuk bahan yang sukar larut dalam air).
Darah
adalah cairan berwarna merah pekat. Warnanya merah cerah di dalam arteri dan
berwarna ungu gelap di dalam vena, setelah melepas sebagian oksigen ke jaringan
( menyebabkan perubahan warna ) dan menerima produk sisa dari
jaringan.Pembentukan sel darah berlangsung di dalam sumsum tulang dan sel-sel
yang matang (matur) akan dilepas ke dalam aliran darah. Terbentuk 8 macam sel yang
berbeda dan semua dihasilkan dari satu jenis sel batang pluripoten yang akan
menurunkan 5 garis keturunan sel yang berbeda. Garis mieloblas menghasilkan
tiga jenis sel granulosit, sedangkan garis monoblas dan limfoblas menghasilkan
sel agranulosit. Eritrosit (sel darah merah ) dan trombosit dibentuk dari garis
keturunannya masing-masing.
Darah selalu
dihubungkan dengan kehidupan,
baik berdasarkan kepercayaan
saja maupun atas
dasar bukti pengamatan.
Penggunaan darah yang
berasal dari individu
lain dan diberikan
secara langsung ke
dalam pembuluh darah
juga sudah lama
pula dilakukan, paling tidak
sejak abad pertengahan.
Pada mulanya, pemberian
darah seperti ini
dan yang kini
dikenal sebagai transfusi
tidak dilakukan dengan
landasan ilmiah, tidak
mempunyai indikasi yang
jelas dan dilakukan
secara sembarang saja.
Tindakan ini lebih
banyak dilakukan atas
dasar yang lebih
bersifat kepercayaan, misalnya
darah sebagai lambang
kehidupan. Indikasi juga
tidak jelas, bukan
terutama untuk mengobati
penyakit atau memperbaiki
keadaan karena perdarahan.
Lebih sering hal
ini dilakukan untuk
tujuan seperti peremajaan
jaringan ( rejuvenilisasi ). Mohamad
Sadikin (2010).
Sejak 100
tahun yang lalu ahli-ahli telah berpendapat, bahwa penderita- penderita yang
kekurangan darah seperti orang-orang yang mengalami perdarahan yang hebat,
seperti akibat kecelakaan, peperangan, persalinan ataupun penyakit- penyakit
pendarahan dapat ditolong dengan penambahan darah kedalam tubuh penderita
tersebut.
Sel – sel
darah merupakan bagian figuratif atau berbentuk sehingga dapat dilihat oleh
mata, meskipun dengan bantuan alat mikroskop. Sel – sel darah terdiri atas Sel
darah merah, lekosit, dan trombosit. Ketiga macam sel ini berasal sel – sel
asal yang sama disumsum tulang. Sel – sel asal di sumsum tulang tersebut
selanjutnya berdiferensiasi sehingga mengambil bentuk yang berbeda – beda.
Setelah matang, sel – sel tersebut keluar dari sumsum tulang dan masuk ke dalam
darah dan berada di tempat ini dalam jumlah yang berbeda dan menjalankan fungsi
yang berbeda – beda pula. Bahkan lekosit, seperti yang telah diuraikan terdiri
atas 5 jenis sel dengan morfologi berbeda, ternyata juga mempunyai peran yang
berbeda – beda pula.
Morfologi
sel darah merah adalah sel yang terbanyak di dalam darah. Karena sel ini
mengandung senyawa yang berwarna merah, yaitu hemoglobin, maka dengan
sendirinya darah berwarna merah.
Tags
Darah dan Jantung