Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri. Menurut Schneiders (dalam Sobur, 2003), faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri adalah:
Kondisi Fisik
Aspek-aspek berkaitan dengan kondisi fisik yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri adalah:
- Hereditas dan Konstitusi fisik --- Temperamen merupakan komponen utama karena temperamen itu muncul karakteristik yang paling dasar dari kepribadian, khususnya dalam memandang hubungan emosi dengan penyesuaian diri.
- Sistem utama tubuh --- System syaraf, kelenjar dan otot termasuk ke dalam sistem utama tubuh yang memiliki pengaruh terhadap penyesuaian diri.
- Kesehatan fisik --- Penyesuaian diri individu akan lebih mudah dilakukan dan dipelihara dalam kondisi fisik yang sehat daripada yang tidak sehat. Kondisi fisik yang sehat dapat menimbulkan penerimaan diri, percaya diri, harga diri, dan sejenisnya yang akan menjadi kondisi yang sangat menguntungkan bagi proses penyesuaian diri.
Kepribadian
Unsur-unsur kepribadian yang penting pengauhnya terhadap penyesuaian diri adalah:
- Kemauan dan kemampuan untuk berubah
- Pengaturan diri
- Realisasi diri
- Kecerdasan
Edukasi/Pendidikan
Unsur-unsur penting dalam edukasi/pendidikan yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri individu adalah:
- Belajar
- Pengalaman
- Latihan
- Determinasi diri
Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi:
- Lingkungan keluaga
- Lingkungan masyarakat
Agama dan budaya
Agama berkaitan erat dengan faktor budaya. Agama memberikan sumbangan nilai-nilai, keyakinan, praktik-praktik yang memberikan makna sangat mendalam, tujuan serta kestabilan dan keseimbangan hidup individu. Budaya juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan individu.