Anatomi tulang manusia terdiri dari beberapa rangkain yang berbeda-beda. Tulang terdiri dari sel-sel yang berada pada intra-seluler. Tulang berasal dari embrionic hyaline cartilage yang mana melalui proses “Osteogenesis” menjadi tulang. Proses ini dilakukan oleh sel-sel yang disebut “Osteoblast”. Proses mengerasnya tulang akibat penimbunan garam kalsium.
Ada 206 tulang dalam tubuh manusia, Tulang dapat diklasifikasikan dalam enam kelompok berdasarkan bentuknya (Arif Muttaqin, 2008):
Tulang panjang (long bone)
Tulang panjang (long bone), misalnya femur, tibia, fibula, ulna, dan humerus. Daerah batas disebut diafisi dan daerah yang berdekatan dengan garis epifisis disebut metafasis. Di daerah ini sangat sering ditemukan adanya kelainan atau penyakit karena daerah ini merupakan daerah metabolik yang aktif dan banyak mengandung pembuluh darah. Kerusakan tau kelainan perkembangan pada daerah lempeng epifisis akan menyebabkan kelainan pertumbuhan tulang.
Tulang pendek (short bone)
Tulang pendek (short bone) bentuknya tidak teratur dan inti dari cancellous (spongy) dengan suatu lapisan luar dari tulang yang padat, misalnya tulang-tulang karpal.
Tulang sutura (sutural bone)
Tulang sutura (sutural bone) terdiri atas dua lapisan tulang padat dengan lapisan luar adalah tulang concellous, misalnya tulang tengkorak.
Tulang tidak beraturan (irreguler bone)
Tulang tidak beraturan (irreguler bone) sama seperti dengan tulang pendek misalnya tulang vertebrata
Tulang sesamoid
Tulang sesamoid merupakan tulang kecil, yang terletak di sekitar tulang yang berdekatan dengan persediaan dan didukung oleh tendon dan jaringan fasial, misalnya patella.
Tulang pipih (flat bone)