Karakteristik kewirausahaan memiliki ciri khas tersendiri. Seorang wirausaha, akan memiliki karakter yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis usaha yang dimilikinya. Karakteristik kewirausahaan banyak di pengaruhi oleh kondisi personal maupun faktor lingkungan. Pada tahap awal berdirinya suatu perusahaan, selain dibutuhkan tersedianya sumber daya atau faktor-faktor produksi juga diperlukan adanya jiwa kewirausahaan yang tangguh dari pengelolanya. Kewirausahaan merupakan suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang dapat diperoleh dari suatu rangkain kerja yang diberikan dalam praktek.
Oleh karena itu sering wirausaha melakukan kegiatan mengorganisasikan berbagai faktor produksi, sehingga menjadi suatu kegiatan ekonomi yang menghasilkan profit yang merupakan balas jasa atas kesediaannya mengambil resiko.
Menurut Panji Anoraga (22:142) ciri-ciri kepribadian seorang wirausaha adalah sebagai berikut:
- Memiliki cita-cita dan kemudian berusaha mewujudkan ciri-ciri tersebut
- Berani menanggung resiko
- Mau dan suka bekerja keras
- Memiliki semangat kerja yang tinggi dan tidak mudah putus asa
- Memiliki rasa percaya diri yang kuat
- Memiliki keterampilan untuk memimpin orang lain
- Memiliki daya kreativitas yang tinggi
Banyak ahli yang mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep yang berbeda-beda, salah satunya menurut Geoffrey G.Meredith (1996) mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan sebagai berikut:
Tabel Ciri-ciri dan watak kewirausahaan
Ciri-ciri | Watak |
Percaya diri | Keyakinan, ketidaktergantungan, individualistic, dan optimisme |
Berorientasi pada tugas dan hasil | Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan yang kuat |
Pengambilan resiko dan suka tantangan | Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar |
Kepemimpinan | Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik |
Keorsinilan | Inovatif dan kreatif serta fleksibel |
Berorientasi ke masa depan | Pandangan ke depan, perspektif |
Sumber : Geoffrey .G. teori dan praktek, ed.sh.Meredith, et.al.kewirausahaan
Ahli lain seperti M. Scarborough dan Thomas W.Zimmerer (1993-:6-7) dalam suryana (2003-14) mengemukakan karakteristik kewirausahaan, yang meliputi:
- Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggungjawab atas usaha- usaha yang dilakukannya. Seorang yang memiliki rasa dan tanggungjawab akan selalu mawas diri.
- Preference for moderate risk, yaitu lebih memiliki resiko yang moderat, artinya ia selalu menghindari resiko, dan yang terlalu rendah maupun yang terlalu tinggi.
- Confidence in their ability to succes, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil, desire for immediare feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang segera.
- High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
- Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan perspektif, dan berwawasan jauh ke depan.
- Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
- Value of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi dari pada uang. Wirausaha selalu berkomitmen dalam melakukan tugasnya sampai berhasil. Ia tidak setengah-setengah dalam melakukan pekerjaannya. Karena itu ia selalu tekun, ulet, pantang menyerah sebelum pekerjaannya berhasil.