Pengertian Keluarga Berencana atau biasa disingkat dengan KB adalah suatu program yang dicanangkan pemerintah dalam upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Tujuan utama program keluarga berencana nasional adalah untuk memenuhi perintah masyarakat akan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi yang berkualitas, menurunkan tingkat atau angka kematian Ibu dan bayi serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dalam rangka membangun keluarga kecil yang berkualitas.
Dalam konteks gerakan keluarga berencana nasional, konsep mandiri merupakan suatu inovasi baru dimana titik berat dalam penawaran dalam awal pelaksanaan program keluarga berenana, berubah menjadi fokus permintaan. Dengan kata lain mandiri dalam program keluarga berencana meminta masyarakat untuk berinisiatif serta berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan yang berhubungan dengan perencanaan keluarga, khususnya kebutuhan alat kontrasepsi di tempat pelayanan keluarga berencana.
Pelayanan kontrasepsi saat ini dirasakan masyarakat, khususnya pasangan suami istri, sebagai salah satu kebutuhannya. Pelayanan kontrasepsi yang semula menjadi program pemerintah dengan orientasi pemenuhan target melalui subsidi penuh dari pemerintah, berangsur-angsur bergeser menjadi suatu gerakan masyarakat yang sadar akan kebutuhannya hingga bersedia membayar untuk memenuhinya.
Pelayanan kontrasepsi sebagai sebagian dari pelayanan keluarga berencana merupakan bagian dari pelayanan kesehatan, jenis pelayanan yang dapat diberikan kepada konsumen pada kemampuan fasilitas kesehatan dan ini berhubungan dengan jenjang pelayanan. Fasilitas pelayanan keluarga berencana professional dapat bersifat teknik statis atau mobile (TKBK, Pusling) dan diselenggarakan oleh tenaga professional, yaitu dokter spesialis, dokter umum, bidan atau perawat kesehatan. Pelayanan yang mobile diperlukan untuk menjangkau pedesaan yang terpencil. Fasilitas pelayanan keluarga berencana professional statis meliputi pelayanan keluarga berencana sederhana, lengkap, sempurna dan paripurna.
Fasilitas pelayanan keluarga berencana sederhana menyediakan jenis alat kontrasepsi seperti kondom, obat vaginal, pil KB, suntik KB, IUD, menanggulangi efek samping, dan berupaya rujukan. Tenaga pelaksanannya minimal perawat kesehatan atau bidan yang dilatih. Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah kehamilan. Upaya ini bersifat sementara dapat juga bersifat permanen, penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas, konsumen memerlukan kontrasepsi dengan kemampuan yang dapat dipercayai untuk mencegah kehamilan.
Alat kontrasepsi yang bermutu minimal memiliki ciri-ciri: punya daya guna, aman, estestis, mudah didapat, tidak memerlukan motivasi terus-menerus dan efek sampingnya sedikit-dikitnya. Angka-angka konkret mengenai jumlah konsumen yang harus menderita akibat komplikasi pemakaian keluarga berencana, jumlah kegagalan alat kontrasepsi, berapa banyak pengguna keluarga berencana yang dapat ditolong ataupun tidak dan berapa jumlah akseptor yang harus drop–out.
Tags
Psikologi Keluarga