Sejarah vegetarian dapat dilihat dari zaman kuno. Bahkan beberapa sumber menyebutkan, sejarah vegetarian sudah di mulai pada masa Mesir Kuno. Saat itu dikenal suatu kelompok kecil warga yang hanya gemar menyantap makanan berupa sayuran dan buah-buahan.
Vegetarian semakin dikenal luas setelah beberapa aliran keagamaan di Asia Timur mengajarkan tidak menyembelih hewan untuk dimakan dengan berbagai alasan contohnya adanya kepercayaan bahwa dengan menyembelih hewan maka seseorang kelak akan bereinkarnasi menjadi makhluk tingkatan paling rendah.
Selain itu kaum Buddist di Jepang percaya bahwa dengan memakan daging hewan maka tubuh mereka akan mengandung racun yang baru akan hilang setelah 8 hari. Tentang anjuran vegetarian juga disinggung dalam kesusastraan religi di India seperti Kitab Mahabharata juga pada aliran Yoga. Intinya pilihan untuk vegetarian berangkat dari rasa welas asih terhadap nyawa makhluk hidup lain seperti hewan, dan berarti dengan membunuh hewan maka tubuh yang memakan dagingnya akan tercemari (Suprapto, 2009).
Pada abad kelima sebelum Masehi. Orang-orang yang bervegetarian disebut 'vitagorian' alias pengikut Phytagoras, ilmuwan jenius dan ahli matematika, yang ternyata juga vegetarian. Istilah vegetarian sendiri baru muncul seribu tahun kemudian, tahun 1800an. Pada 1847 kata vegetarian mulai diperkenalkan, saat berdirinya UK Vegetarian Society. Itu adalah organisasi vegetarian modern pertama, di Inggris (Suprapto, 2003).
Tags
Gizi dan Nutrisi