Perkembangan sosial pada anak masa sekolah sudah sangat luas. Perkembangan sosial dan kepribadian mulai dari usia pra sekolah sampai akhir masa sekolah ditandai oleh meluasnya lingkungan sosial. Anak-anak mulai melepaskan diri dari keluarga dan makin mendekatkan diri pada orang-orang disamping keluarga.
Perkembangan sosial pada anak masa sekolah ini ditandai dengan beberapa aktivitas dengan teman sebaya, yang akan mengurangi interaksi anak dengan keluarga. Anak pada masa ini akan membagi interaksinya antara pergaulan sosialnya dengan kehidupan keluarga.
Kegiatan Bermain
Dibanding dengan masa sebelumnya anak pada usia sekolah ini mau tidak mau akan mengurangi waktu bermain daripada masa sebelumnya. Bermain sangat penting bagi perkembangan fisik, psikis dan sosial anak. Dengan bermain anak berinteraksi dengan teman yang akan memberikan berbagai pengalaman berharga.
Interaksi dengan anak-anak sebaya
Meluasnya lingkungan sosial bagi anak menyebabkan anak menjumpai pengaruh-pengaruh yang ada diluar pengawasan orang tua. Interaksi dengan teman sebaya merupakan permulaan hubungan persahabatan. Persahabatan pada awal masa sekolah pada umumnya terjadi atas dasar aktivitas bersama. Hubungan persahabatan itu bersifat timbal balik dan memiliki sifat-sifat sebagai berikut: (a) ada saling pengertian, (b) saling membantu, (c) saling percaya, (d) saling menghargai dan menerima.
Teman sebaya pada umumnya adalah teman sekolah atau teman bermain di luar sekolah. Minat terhadap kegiatan kelompok mulai timbul. Mereka memiliki teman-teman sebaya untuk melakukan kegiatan bersama, seperti belajar bersama, melihat pertunjukan, bermain dan sebagainya.
Masa kanak-kanak akhir ini dibagi menjadi dua fase:
- Masa kelas-kelas rendah Sekolah Dasar yang berlangsung antarausia 6/7 – 9/10 tahun, biasaya mereka duduk di kelas 1, 2, dan 3 Sekolah Dasar
- Masa kelas-kelas tinggi Sekolah Dasar yang berlangsung antarausia 9/10 – 12/13 tahun, biasaya mereka duduk di kelas 4, 5, dan 6 Sekolah Dasar.
Adapun ciri-ciri anak masa kelas-kelas rendah adalah:
- Ada hubungan yang kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah
- Suka memuji diri sendiri
- Kalau tidak dapat menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, tugas atau pekerjaan itu dianggapnya tidak penting
- Suka membandingkan dirinya dengan anak lain, jika hal itu menguntungkan dirinya.
- Suka meremehkan orang lain
Ciri-ciri anak masa kelas-kelas tinggi adalah:
- Perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari
- Ingin tahu, ingin belajar dan realistis
- Timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus
- Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat sebagai prestasi belajar
- Anak suka membentuk kelompok sebaya untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya.
Tags
Psikologi Sosial