Penyebab Penyakit Jantung

Sakit jantung adalah sebuah penyakit yang paling menakutkan. Bagaimana tidak, penyakit jantung dapat menyerang kapan saja, tanpa terduga sama sekali. Penyebab penyakit jantung sebenarnya bisa diantisipasi ataupun resiko penyebabnya bisa di kurangi, jika saja orang-orang mengetahui bagaimana cara mencegahnya dan memiliki perilaku hidup sehat.

Penyebab Penyakit Jantung

Penyakit jantung disebabkan karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah koroner, sehingga darah tidak dapat mengalir secara normal ke jantung. Arteri yang pecah ini adalah arteroklerosis, yang di akibatkan karena adanya gumpalan-gumpalan pada pembuluh darah. Gumpulan-gumpalan ini bisa berasal dari lemak ataupun gumpulan-gumpalan darah. Akibat adanya gumpalan ini, sehingga darah tidak bisa mengalir secara normal ke jantung.

Hal ini di perparah jika di dalam lapisan pembuluh darah dilapisan lemak, yang mengakibatkan diameter pembuluh darah tidak sebesar yang semestinya, karena ada lapisan penyumbat, yang biasanya berasal dari lemak. Jika ada gumpalan-gumpalan dalam pembuluh darah, arteri yang dilapisi lemak lebih mungkin mengalami penyumbatan, karena diameter pembuluh darah sudah berkurang.

Bagi orang awam, mungkin susah membedakan antara penyakit jantung dan stroke. Jika penyakit jantung disebabkan adanya penyumbatan dalam pembuluh darah koroner (pembuluh darah jantung), penyakit stroke di sebabkan adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak. Bahkan pembuluh darah otak bisa pecah karena sumbatan tersebut, sehingga menekan jaringan-jaringan otak disekitarnya. Jadi ada perbedaan antara penyakit jantung dan penyakit stroke. Walaupun pada dasarnya, orang yang mengalami penyakit jantung juga rentang mengalami penyakit stroke, ataupun sebaliknya. Ini dikarenakan adanya gangguan pada pembuluh darah (penyumbatan pembuluh darah).

Diagnosa Penyakit Jantung

Untuk mendiagnosa penyakit jantung, harus melalui pemeriksaan medik khusus. Pemeriksaan itu seperti Electrocardiogram (EEG) untuk mengetahui bagaimana impuls jantung. Bahkan pemeriksaan EEG ini bisa pada saat sedang berolahraga. Tes lainnya adalah melalui pemeriksaan darah, untuk mengetahui zat-zat yang ada dalam darah yang beresiko mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Jika seseorang sedang mengalami gagal jantung, maka diagnosa yang sering digunakan adalah rontgen pada arteri koroner. Penggunaan rontgen ini hanya bisa di gunakan pada pemerikasaan medis khusus yang intensif.

Penanganan Penyakit Jantung

Penangan penyakit jantung, harus dilakukan oleh seorang dokter yang specialis di bidangnya. Biasanya dokter menggunakan obat untuk melarutkan gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah. Jika penyakit jantung parah, operasi pengangkatan gumpalan darah adalah hal yang utama di lakukan. Ini karena jantung memompa darah keseluruh tubuh, dan tidak boleh berhenti. Jika berhenti, akan menyebabkan kerusakan yang parah pada organ-organ tubuh lainnya, terutama otak, yang harus menerima supplay darah.

Pencegahan Penyakit Jantung

Penyakit jantung sebenarnya adalah penyakit yang tidak timbul begitu saja. Penyakit jantung disebabkan karena pola hidup dan makan yang tidak sehat.

Di bawah ini adalah tips-tips menjaga jantung agar tetap sehat:

1. Makan yang teratur dengan komposisi gizi yang seimbang (rendah lemak). Ini adalah tips utama untuk menjaga jantung dan pembuluh darah agar tetap sehat.
2. Olahraga teratur. Dengan berolahraga, tubuh akan membakar lemak yang berlebih, yang tidak sempat di ubah menjadi energi. Jika seseorang malas berolahraga, berarti menyimpang lemak pada tubuhnya, dan salah satunya akan masuk melapisi pembuluh darah. Jika lemak masuk melapisi pembuluh darah, kemungkinan mengalami penyumbatan akan semakin besar.
3. Hindari stress dan tekanan psikologis lain. Stress dan tekanan psikologis, sangat mempengaruhi kondisi fisiologis tubuh, termasuk munculnya potensi gangguan sakit jantung.