Pengertian perilaku kekerasan adalah sebuah bentuk perilaku menyerang orang lain, baik fisik, psikis (emosi/marah dan lain-lain) dan perilaku lainnya yang membuat orang lain atau lingkungan merasa dirugikan.
Menurut Stuart and sundeen (1991) menyatakan pengertian perilaku kekerasan (kemarahan) adalah perasaan jengkel yang timbul sebagai respon terhadap kecemasan/kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dirasakan sebagai ancaman pengungkapan kemarahan dengan langsung dan konduktif pada waktu terjadi akan melegakan individu dan membantu orang lain untuk mengerti perasaan yang sebenarnya.
Perasaan marah seperti berfluktuasi sepanjang rentang adaptif dan maladaptif, (Kelliat, 1992) menyatakan bahwa kemarahan (perilaku kekerasan) merupakan reaksi sehat dan normal yang dapat terjadi dalam merespon situasi atau keadaan yang tidak adil, ketika hak seseorang tidak dihormati atau ketika harapan individu tidak terpenuhi. Apabila individu dapat mengungkapkan kemarahannya dengan asertif penyelesaian atau resolusi konflik dapat terjadi. Kemarahan menjadi konsep negatif ketika individu menyangkal atau menekan perasaan marah atau ketika dia mengungkapkannya secara tidak tepat, (Videbeck, 2008).
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana individu melakukan atau menyerang orang lain/lingkungan (Carpenito, 2000). Menurut Maramis (2005) Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan yang dapat timbul secara mendadak atau didahului tindakan ritualistik atau meditasi pada seseorang (pria) yang masuk dalam suatu kesadaran yang menurun atau perkabut (Trance Like State) tanpa dasar epilepsi
Perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis (Depkes RI, 2000). Perilaku kekerasan merupakan kemarahan yang diekspresikan secara berlebihan dan tidak terkendali baik secara verbal maupun tindakan dengan mencederai diri, orang lain dan merusak lingkungan (Depkes RI, 2007).
Dari beberapa pengertian diatas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa perilaku kekerasan atau tindak kekerasan merupakan ungkapan perasaan marah dan bermusuhan sebagai respon terhadap kecemasan/kebutuhan yang tidak terpenuhi yang mengakibatkan hilangnya kontrol diri dimana individu bisa berperilaku menyerang atau melakukan suatu tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Boleh minta daftar pustaka
BalasHapus