Pemberian makanan pendamping ASI yang tepat harus disesuaikan dengan umur perkembangan bayi. Pemberian makanan pendamping ASI ini sangat penting untuk menunjang perkembangan bayi yang normal.
Di bawah ini akan di berikan panduan pemberian makanan pendamping ASI yang disesuaikan dengan umur perkembangan bayi.
Makanan Pendamping ASI 6 – 7 BULAN
- Pemberian ASI diteruskan semau bayi.
- Bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI berbentuk lumat halus karena bayi sudah bisa mengunyah. Contoh MP-ASI berbentuk halus antara lain bubur susu, biskuit yang ditambah air atau susu, pisang dan pepaya yang dilumatkan. Berikan untuk pertama kali salah satu jenis MP-ASI, misalnya pisang lumat. Berikan sedikit demi sedikit mulai dengan jumlah 1-2 sendok makan, 1 kali sehari. Berikan untuk beberapa hari secara tetap, kemudian baru dapat diberikan jenis MP-ASI yang lainnya.
- Berikan ASI dulu baru MP-ASI berbentuk cairan berikan dengan sendok, jangan menggunakan botol dan dot. Penggunaan botol dan dot berisiko dapat menyebabkan bayi/anak mencret dan mengakibatkan infeksi telinga.
- Memberikan MP-ASI dengan botol dan dot untuk anak sambil tiduran juga berisiko dapat menyebabkan infeksi telinga tengah.
- Kalau bayi sulit menerima makanan baru, ulangi pemberiannya pada waktu bayi lapar, sedikit demi sedikit dengan sabar, sampai bayi terbiasa dengan rasa makanan tersebut.
Makanan Pendamping ASI 7, 8, 9 Bulan
- Pemberian ASI diteruskan semau bayi
- Berikan nasi tim bayi ditambah sedikit demi sedikit sumber zat lemak, yaitu santan atau minyak kelapa/margarin. Bahan makanan ini dapat menambah kalori makanan bayi, disamping memberikan rasa enak juga mempertinggi penyerapan vitamin A dan zat lain yang larut dalam lemak.
- Setiap kali makan, berikanlah MP-ASI bayi dengan takaran paling sedikit sebagai berikut: (-) Umur 7 bulan = bubur susu 1 kali, sari buah 2 kali. (-) Umur 8 bulan = bubur susu 1 kali, sari buah 1 kali, tim saring 1 kali. (-) Umur 9 bulan = bubur susu 1 kali, sari buah 1 kali, tim saring 1 kali, telur 1 kali.
- Bila bayi meminta lagi, ibu dapat menambahkannya.
Makanan Pendamping ASI Umur 10, 11, 12 Bulan
- Pemberian ASI diteruskan semau bayi
- Pada umur 10 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap. Bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga.
- Berikan makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang hijau, buah, dan lain-lain. Sebaiknya makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin.
- Bayi perlu diperkenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan. Campurkanlah ke dalam makanan lembek berbagai lauk pauk dan sayuran secara berganti-ganti. Pengenalan berbagai bahan makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan yang sehat di kemudian hari.
Atau berikan makanan pendamping ASI untuk 10, 11, 12 bulan sebagai berikut:
- Umur 10-11 bulan = bubur susu 2 kali, sari buah 1 kali, tim saring 1 kali, telur 1 kali.
- Umur 12 bulan = bubur susu 1 kali, sari buah 1 kali, tim saring 2 kali, telur 1 kali.
Makanan Pendamping ASI Umur 13-24 Bulan
- Pemberian ASI diteruskan. Pada periode umur ini jumlah ASI sudah berkurang, tetapi merupakan sumber zat gizi yang berkualitas tinggi.
- Pemberian MP-ASI atau makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dengan porsi separuh makanan orang dewasa setiap kali makan. Disamping itu tetap berikan makanan selingan 2 kali sehari.
- Berikan bahan makanan yang bervariasi. Misalnya nasi diganti dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll. Hati ayam diganti dengan: tahu, tempe, kacang hijau, telur, ikan. Bayam diganti dengan: daun kangkung, wortel, tomat. Bubur susu diganti dengan: bubur kacang hijau, bubur sumsum, biskuit, dll.
- Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan secara tiba-tiba. Kurangi pemberian ASI sedikit demi sedikit (UNICEF, 2009).
Itulah panduan pemberian makanan pendamping ASI. Perlu diperhatikan bahwa, makanan yang diberikan harus disesuaikan dengan usia perkembangan bayi.
Tags
Perkembangan Bayi