Bagi seorang wanita, masa menopause adalah masa yang harus dijalani karena masa menopause merupakan siklus dalam perkembangan. Sehingga, wanita harus siap menghadapi masa menopause ini.
Menghadapi menopause merupakan sebuah tindakan yang bijak, setidaknya memperlambat datangnya masa menopause atau mengurangi efek-egek negatif masa menopause. Di bawah ini diberikan tips-tips menghadapi menopause, dengan mengatur pola makan, dan terapi hormon.
Pola Makan yang Tepat
Menopause adalah suatu hal yang alami, merupakan yang terjadi pada wanita masa menopause sering berkaitan dengan gizi. Seorang wanita yang menginjak usia senja tetap akan memerlukan makanan bergizi untuk menjaga tubuh dan melawan penyakit. Kebutuhan – kebutuhan akan jenis makanan/gizi tertentu juga akan meningkat. Makan – makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan merupakan pendukung untuk hidup berkualitas pada wanita menopause.
Kebutuhan kalori dan zat–zat gizi pada wanita menopause yang perlu diperhatikan menurut Dwi L (2010), antara lain:
- Kebutuhan kalori --- Kalori yang telah dikeluarkan oleh tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari digantikan oleh tubuh dengan cara makan secara teratur. Pada wanita menopause dianjurkan lebih banyak mengkonsumsi bahan makanan dari kedelai untuk menggantikan kalori yang sudah terpakai. Karena makanan yang terbuat dari kedelai mengandung estrogen yang diperlukan oleh wanita menopause yang kadar estrogen dalam tubuhnya mengalami penurunan.
- Karbohidrat --- Diet rendah karbohidrat bermanfaat dalam menjaga kesehatan wanita menopause. Seperti kita ketahui bahwa sebagian wanita yang memasuki menopause kurang memperhatikan asupan makanan yang dia konsumsi. Inilah yang pada umumnya menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan di masa menopause.
- Vitamin --- Vitamin yang diperlukan antara lain, (a) Vitamin A, C, dan E untuk anti oksidan. (b) Vitamin D untuk penyerapan kalsium yang terdapat pada kuning telur, hati, mentega, dan keju. ( c) Vitamin B kompleks yang berguna untuk memperlambat datangnya menopause terdapat pada kacang-kacang dan sereal.
- Untuk memperlambat datangnya menopause, hindari kafein yang terkandung dalam kopi, alkohol, minuman bersoda, rempah-rempah, dan makanan berlemak.
Terapi hormon
Terapi sulih hormon atau HRT (Hormon Replacement Therapi) merupakan pilihan untuk mengurangi keluhan pada wanita dengan keluhan atau sindroma menopause. Terapi sulih hormon juga berguna untuk mencegah berbagai keluhan yang muncul akibat menopause, vagina kering, dan gangguan pada seluruh kandung kemih. Penggunaan terapi sulih hormon juga dapat mencegah perkembangan penyakit akibat dari kehilangan hormon estrogen seperti osteoporosis dan jantung koroner. Dengan pemberian terapi sulih hormon, kualitas hidupnya dapat di tingkatkan sehingga memberikan kesempatan untuk dapat hidup nyaman secara fisiologis maupun psikologis (Lastiko, 2004).
Beberapa tips yang dapat dilakukan para wanita agar menopause tak lagi menjadi semacam mimpi buruk dalam hidup menurut Angila (2010), antara lain:
- Berpikir positif dan jangan panik. Menerima menopause sebagai salah satu bagian dari perjalanan kehidupan normal sebagai seorang perempuan merupakan benteng yang ampuh untuk menghindari berbagai gangguan emosional. Jika gangguan psikis dapat teratasi dengan baik, seorang wanita akan memiliki kemungkinan lebih besar menjalani menopause dengan bahagia.
- Menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Pola hidup sehat tersebut meliputi pola makan yang teratur dan mengandung gizi seimbang. Asupan vitamin dan mineral harus terjaga agar wanita terhindar dari osteoporosis saat menopause. Selain itu juga menjaga agar kulit tidak cepat keriput.
- Melakukan olahraga secara teratur, misalnya dengan jalan kaki secara rutin pagi hari sekitar pukul 07.30 – 08.30 dan sore hari pukul 16.30 – 17.30. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan sinar matahari pada jam-jam tersebut untuk mencegah osteoporosis.
- Konsumsi makanan yang mengandung zat makanan yang bersifat menyerupai esrogen yaitu jenis makanan yang terbuat dari bahan kedelai. Per hari diperlukan 30 – 50 mg.
- Pada wanita menopause di sarankan untuk menghindari kafein karena dapat meningkatkan jumlah dan intensitas hot flush dan osteoporosis, serta meningkatkan kadar kolesterol.
- Menghindari alkohol yang juga dapat meningkatkan intensitas hot flush dan memperberat osteoporosis.
- Menghindari konsumsi garam berlebih. Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan sekresi kalsium dari tulang sehingga meningkatkan resiko osteoporosis.
- Jangan ragu konsultasi ke dokter jika mengalami gejala menopause yang sangat menggangu agar dapat mempertimbangkan HRT (Hormone Replacement Therapy).
- Pilih asupan makanan mengandung omega 3 tinggi yang terdapat pada ikan laut seperti dalam ikan salem.
Menghadapi menopause bukan berarti menolak datangnya masa menopause, tetapi menghadapi menopause berarti memperlambat dan mengurangi efek-efek negatif dari menopause. Tips di atas, di rasa cukup membantu bagi wanita dalam menghadapi masa menopause.
Tags
perkembangan lansia