Gerakan kembali ke alam menjadi salah satu faktor pendorong konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai sarana menuju hidup sehat dan berumur panjang. Kondisi ini secara tidak langsung menumbuhkan masyarakat baru yaitu pengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
Buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber makanan yang mengandung gizi lengkap dan sehat. Sayur berwarna hijau merupakan sumber karoten (provitamin A). Semakin tua warna hijaunya, maka semakin banyak kandungan karotennya (vitamin A-nya). Kandungan beta karoten pada sayuran membantu memperlambat proses penuaan dini, mencegah resiko penyakit kanker, meningkatkan fungsi paru-paru dan menurunkan komplikasi yang berkaitan dengan diabetes. Sayuran yang berwarna hijau tua diantaranya adalah kangkung, daun singkong, daun katuk, daun pepaya, genjer dan daun kelor (Fenny, 2011).
Di dalam buah-buahan dan sayur-sayuran juga terdapat vitamin yang bekerja sebagai antioksidan. Antioksidan dalam buah-buahan dan sayur-sayuran bekerja dengan cara mengikat lalu menghancurkan radikal bebas dan mampu melindungi tubuh dari reaksi oksidatif yang menghasilkan racun.
Alpokat, apel, belimbing, jambu, jeruk, mangga, pepaya kaya akan vitamin A. Sedangkan kecambah atau tauge merupakan sumber vitamin E (Fenny, 2011). Buah-buahan pada umumnya kaya akan berbagai jenis mineral, diantaranya kalium (K), kalsium (Ca), Natrium (Na), dan zat besi (Fe). Buah- buahan yang kaya kalsium adalah buah salak, sawo, jeruk nipis, arbei, nangka, pala dan srikaya (Fenny, 2011).
Bagi anda yang ingin menjaga kesehatan, ada baiknya anda mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai menu diet yang sangat penting. Buah-buahan dan sayur-sayuran bermanfaat sebagai antioksidan, sumber vitamin, sehingga anda akan sehat menikmati umur yang panjang.
Tags
Tanaman