Kebijakan pemasaran sangat menentukan keberhasilan marketing. Sebuah manajemen yang menerapkan kebijakan pemasaran yang tepat, akan mendapatkan keunggulan dan keuntungan yang lebih, dibandingkan dengan manajemen yang menerapkan kebijakan pemasaran ala kadarnya.
Kabijakan pemasaran atau lebih di kenal dengan marketing mix adalah satu set taktik yang spesifik, detail, orientasi pada aksi dalam menangani strategi harga, produk, promosi dan distribusi mana yang akan diikuti oleh perusahaan untuk menjangkau dan memuaskan keputusan target pasarnya.
Dalam merencanakan marketing mix harus dilakukan secara matang untuk membentuk citra dan persepsi yang baik:
Product
Strategi produk ini didasari oleh product positioning strategy, product objective, branding strategy dan product management strategy dari elemen- elemen rancangan ini, maka tercipta bagaimana produk final yang diinginkan, sehingga produk dapat diposisikan untuk melawan para pesaing pada pasar yang sama. Pemilihan produk merupakan keputusan mengenai kategori, merek, model dan jangkauan harga. Pemilihan ini dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, macam dan jenis produk kompetitor, ketersediaan ruang dan peralatan serta kemampuan untuk menghasilkan laba.
Pemilihan macam dan jenis produk meliputi permasalahan luas (breadth) dan kedalaman (depth). Luas meliputi jangkauan produk dari kategori, fitur, tingkat harga, sedangkan kedalaman meliputi jumlah baik warna dan ukuran untuk tiap item. Misal dalam industri ponsel yang selalu berkembang, ada banyak atribut yang ditawarkan dari strategi produk ini, seperti: bentuk, kualitas, volume dari atribut ini maka dapat diambil salah satu yang sebagai unggulan produk untuk dapat diposisikan ke benak konsumen.
Place
Misalnya dalam sebuah produk ponsel memiliki segmen pasar yang luas, bisa dikatakan hampir semua lapisan menengah ke bawah dan range umur konsumen yang mengkonsumsinya, maka dengan distribusi yang pas dapat menjangkau ke pelosok-pelosok daerah dan lebih mudah didapat, dapat menciptakan brand awareness.
Pricing
Pricing tiap tempat penjualan seperti: galeri, outlet, toko dan lain-lain yang mempunyai 2 (dua) jenis penetapan harga seperti: high-markup, lower volume group atau low-markup, higher volume group. Beberapa strategi harga dan yang sering dipakai adalah diskon (potongan harga). Misal harga pada ponsel ini mempunyai range yang besar dalam arti harga yang ditawarkan untuk tiap produk relatif berbeda, jika dijual pada tempat yang sama namun akan beda kondisinya jika dibandingkan antara penjualan di toko dengan outlet pameran.
Promotion,
Kegiatan promosi yang dilakukan yaitu dengan periklanan melalui brosur, serta perusahaan juga sebagai promotor dari berbagai acara/event.
Tags
Psikologi Konsumen