Gaya pengasuhan mempengaruhi perkembangan anak. Banyak teori pengasuhan yang sudah dikemukakan oleh para ahli, salah satunya adalah gaya pengasuhan otoritatif, yang kali ini di kemukakan oleh Diana Baumrind.
Keluarga adalah suatu sistem yang terdiri atas individu–individu yang berinteraksi yang saling bersosialisasi dan saling mengatur. Secara umum individu-individu tersebut adalah orang tua dan anak. Anak–anak tumbuh dalam keluarga yang memiliki gaya pengasuhan orang tua yang berbeda–beda.
Menurut Baumrind (2002: 258), salah satu gaya pengasuhan tersebut adalah pengasuhan otoritatif yang mendorong anak–anak agar mandiri tetapi masih menetapkan batas–batas dan pengendalian atas tindakan–tindakan mereka. Musyawarah verbal yang ekstensif dimungkinkan, dan orang tua memperlihatkan kehangatan serta kasih sayang kepada anak. Orang tua memberi penalaran, nasehat moral, dan memberi atau tidak memberi hak-hak khusus. Pengasuhan yang otoritatif diasosiasikan dengan kompetensi sosial anak–anak.
Anak – anak yang mempunyai orang tua yang otoritatif berkompeten secara sosial, percaya diri, dan bertanggung jawab secara sosial. Gaya pengasuhan otoritatif membagi kewenangan antara orang tua dan anak. Anak bebas melakukan apa saja tetapi harus bertanggung jawab. Orang tua mempunyai kewenangan control, tetapi kontrol itu tidak mengekang anak.
Tags
Perkembangan Anak