ASI adalah makan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah untuk dicerna. ASI memiliki kandungan yang dapat membantu menyerapan nutrisi. Pada bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling rentan, ASI eksklusif membantu melindunginya bayi dari diare, sudden infant death syndrome (SIDS) - sindrom kematian tiba-tiba pada bayi, infeksi telinga dan penyakit infeksi lain yang biasa terjadi (Information for Health Professionals on Infant Feeding, 2003).
Setelah 6 bulan, biasanya bayi membutuhkan lebih banyak zat besi dan seng daripada yang tersedia didalam ASI. Pada titik inilah, nutrisi tambahan bisa diperoleh dari sedikit porsi makanan padat. Bayi-bayi tertentu bisa minum ASI hingga usia 12 bulan atau lebih selama bayi anda terus menambah berat dan tumbuh sebagaimana mestinya, berarti ASI anda bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik.
Beberapa alasan mengapa harus menunda pemberian makanan pendamping ASI pada balita < 6 bulan:
- Menunda pemberian makanan padat memberikan perlindungan yang lebih baik pada bayi terhadap berbagai penyakit.
- Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan pada sistem penernaan bayi untuk berkembang menjadi lebih matang.
- Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan pada bayi agar sistem yang dibutuhkan untuk mencerna makanan padat dapat berkembang dengan baik.
- Menunda pemberian makanan padat mengurangi resiko alergi makanan.
- Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi bayi dari anemia karena kekurangan zat besi.
- Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi bayi dari resiko terjadinya obesitas di masa datang.
- Menunda pemberian makanan padat membantu para ibu untuk mejaga kesediaan ASI mereka.
- Menunda makanan padat membantu memberi jarak pada kelahiran bayi.
- Menunda pemberian makanan padat membuat pemberiannya menjadi lebih mudah (Global Strategy for Infant and Young Child Feeding, 2003).
Tags
Perkembangan Bayi