Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa, ternyata kaum gay mayoritas tidak menyukai melakukan seks melalui anal. Hal ini menolak asumsi orang-orang selama ini yang menganggap bahwa, seks melalui anal adalah bentuk hubungan seks yang paling banyak di lakukan oleh kaum gay.
Penelitian dilakukan tim gabungan dari Indiana University, George Mason University dan Online Buddies Inc baru-baru ini. Hasil penelitian itu menunjukkan, seks anal justru paling jarang dilakukan oleh kaum gay.
Menurut penelitian yang melibatkan 24.700 gay berusia 18-87 tahun ini, seks anal hanya dilakukan oleh sekitar 30 persen responden. Sebanyak 35,5 persen pernah menjadi pihak reseptif atau menyediakan anus, sedangkan 33,8 persen menjadi pihat insertif yang memasukkan penisnya ke anus pasangan.
Aktivitas seksual yang paling banyak dilakukan kaum gay dalam penelitian itu adalah seks oral, yakni memasukkan kemaluan ke mulut pasangan. Aktivitas ini dilakukan oleh 70 persen responden yang bertindak sebagai performer menggunakan mulut, serta 73,4 persen yang memasukkan kemaluannya.
Penelitian itu juga menyebutkan masturbasi sebagai aktivitas yang sering dilakukan pasangan gay, baik dilakukan secara bergantian maupun bersama-sama. Meski tidak disebutkan angka pastinya, aktivitas romatis non-seksual seperti berciuman juga lebih populer dibandingkan seks anal.
"Selama ini penelitian tentang perilaku seksual di kalangan gay hanya terfokus dalam konteks penyakit dan melupakan kompleksitas kehidupan seksual antar lelaki," ungkap Michael Reece yang memimpin penelitian ini, seperti dikutip dari The Body, Senin (24/10/2011).
Tags
Homoseksual