Tangisan mempunyai arti psikologis yang sangat dalam, termasuk tangisan seorang bayi. Bayi yang menangis jangan dipandang bahwa bayi tersebut rewel dan mengganggu. Pasti ada penyebab mengapa bayi terebut menangis.
Tangisan bayi sebenarnya adalah sebuah komunikasi, hanya saja bayi belum bisa berkomunikasi secara verbal. Salah satu cara mengungkapkannya adalah dengan menangis. Banyak penyebab, mengapa bayi mengapa bayi menangis, diataranya:
Rasa lapar.
Pada awal masa pertumbuhan terutama minggu - minggu pertama bayi akan sering menyusu pada ibu. Kebutuhan minum pada bayi terutama untuk menyusu tidak perlu di jadwal tetapi sesuka bayi. Setiap bayi mempunyai pola kebiasaan minum yang berbeda beda.Bila bayi menangis dan tampak lapar sebaiknya segera disusui. Selain menyusui berguna untuk memenuhi kebutuhan zat gisi dan makanan juga akan memberi kehangatan bagi bayi.
Bayi ingin bersih
Bayi sangat membutuhkan rasa nyaman dan bersih. Maka saat bayi menangis coba perhatikan apakah bayi ngompol ( buang air kecil ) atau buang air besar. Segera ganti popok bayi dan pakaian bayi. Jangan lupa bersihkan dulu daerah kemaluan dan dubur bayi dengan kapas dibasahi air hangat.
Lingkungan yang tidak nyaman
Perhatikan mungkin udara terlalu dingin,segera selimuti bayi. Kenakan kaus kaki, kaus tangan dan topi bayi.Beri selimut hangat. Bila mengunakan AC atau kipas angin pastikan bahwa bayi tidak kedinginan.Dekap bayi di dada ibu agar bayi merasa nyaman. Coba perhatikan kebersihan sekitar tempat tidur bayi, jangan sampai ada semut atau serangga.
Bayi tidak bebas bergerak
Bayi juga butuh bebas bergerak, kadang selimut atau bedong bayi yang terlalu rapat malah membuat bayi gerah. Perlu diperhatikan apakah bayi tampak berkeringat, bila iya buka selimut dan bedong, usap tubuh bayi dengan waslap hangat, kenakan pakaian yang lembut berbahan katun dan beri selimut yang tipis tapi hangat, misalnya berbahan kain fanel. Bayi tidak perlu diberi gurita pada daerah perut. Biarkan bagian perut bayi bebas tanpa gurita. Agar gerakan pernafasan bayi tidak terganggu.
Bayi ingin disayang
Adakalanya bayi sudah kenyang, ASI cukup, pakaian juga hangat dan lingkungan nyaman. Namun bayi masih menangis. Kemungkinan bayi butuh disayang. Bayi butuh didekap dan dipeluk oleh ibu maupun ayah. Letakkan bayi pada dada ibu atau ayah dan sambil disenandungkan lagu. Perasaan aman dan nyaman akan membuat bayi tenang.
Bayi rewel setelah minum ASI atau Susu
Perhatikan mungkin bayi kekenyangan atau belum disendawakan setelah minum. Udara yang mendesak di lambung bayi akan membuat bayi gelisah dan tidak nyaman. Perut terasa seperti kembung. Letakkan bayi pada salah satu sisi dada ibu dan posisi kepala bayi pada pundak ibu sambil tepuk - tepuk pelan punggungnya. Cara lain dapat pula di posisikan setengah duduk dengan disangga bagian kepala dan pundak bayi, tepuk - tepuk punggung bayi perlahan agar udara dalam lambung bisa keluar sehingga bayi bersendawa dengan lega. Bila masih belum berhasil bayi boleh ditengkurapkan dengan hati - hati dan harus ditunggu. Jangan memposisikan bayi tengkurap tanpa pengawasan. Usap lembut daerah perut dan punggung bayi dengan minyak telon atau minyak kayu putih hangat khusus bayi.
Kolik perut
Beberapa bayi sering tiba tiba menangis melengking tanpa henti. Posisi kaki bayi kadang terangkat, seperti kesakitan daerah perut. Kolik pada bayi ini seringkali terjadi. Beberapa kemungkinan penyebab kolik pada bayi akibat usus yang sangat aktif. Bayi dengan kolik biasanya tumbuh dengan baik, dan tangisannya akan berangsur berkurang setelah bayi berusia 3 bulan. Upayakan pemberian minum pada bayi secara bertahap sedikit demi sedikit dan sering disendawakan.
Menangis gelisah dan rewel akibat kebiasaan buruk ibu atau ayah
Perhatikan pada ibu yang menyusui dan mengkonsumsi kafein dan Merokok. Bayi akan lebih sering menangis dan gelisah. Sebaiknya ibu menyusui tidak merokok dan minum minuman berkafein. Bagi suami perokok sebaiknya tidak merokok di dekat bayi.
Ada beberapa catatan penting perhatikan tangisan bayi yang perlu segera minta bantuan pada tenaga kesehatan terdekat, bila :
- Suara tangisan bayi tampak lemah dan merintih, bibir dan sekitar hidung kebiruan
- Tangisan bayi melengking dan diikuti pernafasan cepat atau kadang bertambah berat nafasnya
Sebenarnya tangisan bayi itu adalah hal normal, walaupun tangisan bayi dapat menggambarkan kesehatan tubuhnya. Sehingga orang tua harus tahu penyebab mengapa bayi menangis. Orang tua tak perlu kuartir dan gugup jika bayinya sedang menangis, apalagi bayi tersebut menangis secara melengking. Butuh kesabaran dan cara yang rasional dalam menanganinya, kenali penyebab tangisan tersebut.