Gejala-gejala stress pada anak memang sangat susah dikenali dibandingkan dengan gejala-gejala stress pada orang dewasa. Ini di karenakan anak terkendala dari cara mengkomunikasikan apa yang sedang dialaminya, perasaan takut apa yang sedang dihadapi, cederung tertutup dan lain-lain.
Orang tua harus mengetahui apa gejala-gejala stress pada anak. Ini penting karena stress yang dalam dapat berakibat sangat luas pada pribadi dan prestasi anak, bahkan berpengaruh pada perubahan tingkah laku dan fisik anak.
Gejala-gejala stress pada anak adalah sebaga berikut:
- Anak menampilkan tanda-tanda depresi
- Mudah marah dan kehilangan minat pada aktivitas pavoritnya
- Lelah, gelisah dan agitasi
- Mengeluh sakit fisik seperti sakit perut (mencret) ataupun sakit kepala
- Minat belajar menurut dan prestasi yang anjlok
- Kemungkinan anak akan berubah tingkah laku dari seorang yang ramah menjadi pendiam, ataupun sebeliknya dari seorang yang penurut menjadi seorang yang sering membantah
- Anak berubah menjadi seorang pembohong bahkan mencuri atau melakukan perbuatan jahat lainnya sebagai bentuk pelarian.
- Anak kurang bertanggung jawab terhadap tugas-tugas rumah
- Anak menjadi lebih tergantung dengan orang tua atau mengacuhkan orang tua
- Kurang percaya diri dan bersikap malas
Gejala-gejala stress pada anak harus cepat ditanggulangi sebelum gejala-gejala tersebut mengalami generalisasi terhadap tingkah laku negatif lainnya. Anak yang stress berat bahkan bisa bersikap destruktif (merusak) bahkan bunuh diri jika tidak cepat ditanggulangi.
baik kalau dilengkapi solusi mengatasi stress pada Anak
BalasHapus